• Selalu memastikan sumber aplikasi yang akan diinstal, apakah benar-benar dari Google Play Store atau sumber yang terpercaya.
Baca Juga: Cek Ciri-Ciri Penipuan Bermodus Love Scamming, Waspadalah!
• Jangan memberikan izin akses apapun jika aplikasi yang akan diinstal tidak berasal dari sumber yang terpercaya.
Data pribadi yang perlu anda jaga meliputi nama, nomor identitas, tempat/tanggal lahir, nomor telepon, alamat, dan nama ibu kandung.
Berdasarkan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi, data pribadi dibagi menjadi dua, yaitu data pribadi yang bersifat umum dan data pribadi yang bersifat spesifik.
Data pribadi yang bersifat umum, yaitu nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, dan data pribadi yang dikombinasikan untuk mengidentifikasi seseorang.
Lalu, data pribadi yang bersifat spesifik ialah data dan informasi kesehatan, data biometrik, data genetika, kehidupan/orientasi seksual, pandangan politik, catatan kejahatan, data anak, data keuangan pribadi, serta data lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: PLN Gelar Promo Diskon Tambah Daya Listrik, Cuma Rp271.023 Sampai 7700 VA
Selain data pribadi ada juga fitur keamanan yang tidak boleh luput untuk kita jaga, seperti nomor rekening, kode verifikasi OTP, kode PIN ATM, kode CVV/CVC kartu kredit, nama pengguna dan kata sandi akun daring, nomor kartu kredit serta tanggal tanggal kadaluarsa baik kartu debit maupun kredit.
Agar tetap aman di era digital, jangan lupa juga untuk melakukan hal ini:
• Mengganti kata sandi secara berkala.
•Apabila mendapat surat elektronik atau pesan singkat berisikan tautan dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan jangan langsung mengklik tautan tersebut.
• Hindari penggunaan WiFi yang terbuka untuk umum.
• Jangan mengunduh sembarang aplikasi.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.