JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah Indonesia menjadikan hilirisasi industri tambang sebagai strategi untuk memperkuat daya saing.
Ini melibatkan langkah-langkah untuk menghentikan ekspor bahan mentah dan fokus pada produksi manufaktur dengan nilai teknologi tinggi. Langkah ini juga diharapkan memperkuat ekonomi nasional dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Semangat hilirisasi ini menjadi tema utama dalam Indonesia Mining Summit (IMS) 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesian Mining Association (IMA) dengan dukungan dari Harian Kompas.
aca Juga: PR Indonesia Terkait Hilirisasi Mineral Dalam Negeri Melalui Industrialisasi
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
IMS 2023 mengambil tema "Sustainable Downstream," yang menyoroti pentingnya menjaga kesinambungan dalam hilirisasi industri tambang.
Acara ini menjadi wadah bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengeksplorasi cara mempercepat hilirisasi industri tambang guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia serta menciptakan efek positif bagi masyarakat.
Ketua Umum Indonesian Mining Association, Rachmat Makkasau, menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan hilirisasi pemerintah dalam industri tambang sebagai langkah strategis untuk reindustrialisasi di Indonesia.
“Kami mengharapkan adanya kebijakan hilirisasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan industri dalam negeri sehingga peluang Indonesia untuk berpartisipasi dalam rantai pasok global terbuka lebar,” ujarnya di Bali, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Cadangan dan Potensi Nikel Melimpah, MIND ID Jadi Penopang Hilirisasi dan Transisi Energi Pemerintah
Dalam acara IMS, berbagai pemangku kepentingan bersatu untuk merumuskan langkah-langkah konkrit yang dapat membantu pemerintah mempercepat hilirisasi industri tambang, menciptakan pertumbuhan ekonomi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa dengan potensi mineral dan batubara yang besar, Indonesia mampu menumbuhkan kemandirian ekonomi dan ketahanan nasional.
“Kami melihat bahwa peningkatan nilai tambah mineral memiliki peranan yang penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Untuk itu pemerintah telah memiliki rencana hilirisasi mineral dan peningkatan nilai batu bara ke depan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Acara ini dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama, topik yang dibahas adalah "The Future of Sustainable Downstream”. Para pembicara yang tampil termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Umum IMA Rachmat Makkasau, anggota Komisi VII Maman Abdurrahman, dan staf khusus Menteri ESDM Irwandy Arif. Sesi ini dipandu oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.
Baca Juga: Sebut Hilirisasi Harus Menyatu dengan Ekosistem Industri, Begini Penjelasan Kemenko Marves
Sesi kedua memfokuskan pada topik "Integrated Mining and Value Added Investment." Para pembicara dalam sesi ini termasuk Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Ketua Pokja Hilirisasi Minerba Kadin Indonesia Carmelita Hartoto, CEO PT IMIP Alexander Barus, Head of IMMRI Ratih Dewihanjani, dan Dekan FEB UI Teguh Dartanto PhD. Sesi ini dipandu oleh wartawan Kompas TV Nitia Anisa.
Selanjutnya, sesi ketiga membahas topik "Financing Downstream Mining Industry in Indonesia." Para pembicara yang hadir termasuk Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi, Kepala Divisi Keuangan Korporat & Treasury PT ANTAM Handaru Bimo Asmoro, serta Direktur Pelaksana PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie. Sesi ini juga dipandu oleh wartawan Kompas TV Nitia Anisa.
Baca Juga: Jokowi Dorong Hilirisasi Industri saat Pimpin MIKTA Leaders' Gathering di India
Pada Indonesia Mining Summit 2023, acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari anggota IMA, perwakilan pemerintah, ASEAN Federation of Mining Associations, praktisi pertambangan, akademisi, pengamat pertambangan, dan perwakilan negara mitra.
Dalam acara tersebut, peran berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung percepatan hilirisasi industri tambang sesuai dengan visi dan rencana pemerintah dalam hilirisasi tambang menjadi terungkap.
Indonesia Mining Summit dijadwalkan akan diselenggarakan setiap tahun oleh IMA sebagai kontribusi terhadap perkembangan industri pertambangan di Indonesia dan menjadi bagian dari perubahan dalam industri pertambangan di Tanah Air.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.