JAKARTA, KOMPAS.TV- Operator layanan kereta api di Indonesia, PT KAI, akhirnya mengoperasikan Kereta Api (KA) Ekonomi New Generation. Kereta modifikasi ini dirangkaikan pada KA Jayabaya dan melayani rute Pasar Senen-Malang mulai 26 September 2023.
Saat ini, KA Jayabaya terdiri dari kelas eksekutif dan kelas ekonomi. Dengan menjadi KA New Generation, interior kelas ekonomi Jayabaya jadi mirip dengan kelas eksekutif. Lantaran perubahan tampilan kursi, desain gerbong, dan toilet yang menjadi lebih cerah dan mewah.
Modifikasi paling signifikan tentu saja ada di bagian kursi penumpang. Seperti diketahui, kursi kereta kelas ekonomi yang lama memiliki sandaran kursi yang tegak 90 derajat, sehingga membuat punggung penumpang pegal-pegal. Apalagi jika menempuh perjalanan jauh seperti Jakarta-Malang.
Baca Juga: KA Ekonomi Jayabaya dengan Kursi Premium Mulai Beroperasi 26 September 2023, Rute Pasar Senen-Malang
Lalu, kursi kereta ekonomi yang lama juga berhadapan dengan kursi penumpang lain dan jaraknya berdekatan. Sehingga tak jarang penumpang kereta ekonomi harus "beradu dengkul" dengan penumpang lainnya.
Pada KA Ekonomi New Generation, kursi yang berwarna biru ini bisa disandarkan atau di-reclining, sehingga akan jadi lebih nyaman untuk penumpang.
Bentuk kursinya adalah jenis captain coat, yang dibuat untuk menampung satu orang penumpang, seperti kursi bus eksekutif. Lalu di tengahnya ada sandaran tangan yang juga berfungsi sebagai pemisah dengan kursi penumpang lainnya.
Baca Juga: Harga Tiket KA Ekonomi Jayabaya Kursi Premium, Mulai dari Rp320 Ribu
Berbeda dengan kursi kelas ekonomi yang lama, yang dibuat memanjang atau long coat tanpa adanya sandaran tangan.
Di bagian atas kursi juga dibentuk mengerucut yang berfungsi sebagai penyangga leher dan kepala penumpang. Sehingga saat kursi direbahkan, akan sangat nyaman bagi penumpang bisa tidur.
Keunggulan lainnya yaitu kursinya diputar (revolving) seperti kursi pada kereta eksekutif. Jika penumpang pergi bersama teman-teman atau keluarga, fitur ini akan membuat mereka bisa duduk secara berhadapan.
Baca Juga: 10 Investor Kakap Tanam Duit Rp20 T di IKN, Alfamart, Agung Sedayu hingga Sinarmas
Kemudian, jarak antar kursi akan jadi lebih luas. Karena yang tadinya satu gerbong ekonomi diisi 80 kursi, sekarang dikurangi menjadi 72 kursi.
“Jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk, sehingga memberikan kesan yang lebih luas,” kata VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya kepada media, beberapa waktu lalu.
"Selain itu, pada interior kereta juga ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu," tambahnya.
Baca Juga: Gantikan Jakarta 2024, Ibu Kota Kota Nusantara Belum Punya Nomor Registrasi Kependudukan
Kereta ekonomi New Generation juga dilengkapi dengan televisi di ujung kereta. Bagi umat Islam, bisa menjalankan ibadah salat di musola yang disediakan.
“Tersedia juga tempat ibadah (mushala),” ucap Joni.
Terakhir, adalah bagian toilet yang diubah menjadi seperti toilet hotel, dengan menggunakan toilet duduk.
Baca Juga: Jokowi soal Investor Lokal IKN: Dulu Ditawarkan pada Diam, Sekarang Komplain, Kok Saya Enggak Diajak
Sebenarnya, selain KA Jayabaya ada 26 kereta ekonomi lainnya yang juga sudah menggunakan kursi premium. Tapi mereka bukan KA Ekonomi New Generation, karena desain interior gerbong belum berubah dan toiletnya masih ada yang menggunakan toilet jongkok.
Selain itu, tidak tersedia musola khusus sehingha penumpang harus salat sambil duduk di kursi, atau menumpang di kabin istirahat awak kereta.
Sumber : Kompas TV, PT KAI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.