JAKARTA, KOMPAS.TV - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah.
Dengan kata lain, KPR merupakan salah satu alternatif untuk membeli rumah dengan cara dicicil. Beberapa keuntungan KPR yakni nasabah tidak perlu menyiapkan dana secara tunai untuk membeli rumah.
Nantinya, nasabah hanya cukup menyediakan uang muka. Karena KPR memiliki jangka waktu yang panjang, cicilan bisa diangsur sembari nasabah menempati rumah yang dibeli.
Bank yang bisa mengajukan KPR adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN).
KPR dibagi menjadi dua jenis yaitu subsidi dan non subsidi. KPR Subsidi kredit yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah yang telah dimiliki berupa menambah dana pembangunan atau perbaikan rumah.
Baca Juga: Deretan Pinjaman atau Kredit yang Masuk BI Checking, Beserta Cara Cek SLIK OJK Pakai KTP
Sementara KPR non subsidi ditetapkan oleh bank, sehingga penentuan besarnya kredit maupun suku bunga dilakukan sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.
Berikut cara cek simulasi KPR BRI, BCA, Mandiri, BSI, BNI dan BTN, beserta syarat mengajukan KPR yang dirangkum Kompas.tv, Rabu (23/8/2023).
- Kunjungi link https://bri.co.id/simulasi-kpr
- Pada bagian bawah, tulis jumlah pinjaman
- Kemudian, isi jangka waktu
- Setelah itu, klik "Hitung".
- Kunjungi laman https://rumahsaya.bca.co.id/id/simulasi
- Cek simulasi angsuran sesuai kemampuan, misalnya untuk membeli rumah maka klik "Pembelian".
- Setelah itu, isi data-data seperti pekerjaan, usia, jenis bangunan dan luas bangunan yang ingin dibeli. Klik "Selanjutnya"
- Nantinya akan terlihat simulasi KPR BCA sesuai data yang diisi.
Baca Juga: Banyak Anak Muda Gagal Ajukan KPR karena PayLater, Simak Tips Ini dari OJK
- Klik laman simulasi KPR Bank Mandiri https://www.bankmandiri.co.id/kalkulator-kpr.
- Pada kolom "Penghasilan", tulis penghasilan Anda.
- Kemudian tuliskan Jangka Waktu Kredit dalam tahun, maksimal 20 tahun. Sebagai catatan, usia pada saat kredit lunas maksimum 55 tahun untuk pegawai dan 60 tahun untuk professional/ wiraswasta.
- Tuliskan Suku Bunga yang diinginkan dalam bentuk persen. Besaran bunga ini memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Pilih pekerjaan antara Pegawai/Profesional atau Wiraswasta.
- Tuliskan nominal cicilan yang diinginkan untuk dipinjam. Klik "Hitung".
- Kunjungi situs resmi BNI https://eform.bni.co.id/BNI_eForm/griyaSimulation
- Tulis penghasilan per bulan, masa kredit dan bunga
- Kemudian klik Kalkulasi
- Klik laman https://www.btn.co.id/id/Conventional/Sarana-untuk-Membantu-Anda/KPR-Simulation
- Isi data-data yang dibutuhkan seperti jenis subsidi (subsidi atau non subsidi), jenis properti, uang muka, hingga lama pinjaman.
- Setelah itu, klik "Hitung".
Baca Juga: BRI Promo KPR Sampai 30 September, Fixed Rate 4,46 Persen untuk 3 Tahun, Tenor Bisa 20 Tahun
Secara umum persyaratan dan ketentuan yang diperlakukan oleh bank untuk nasabah yang akan mengambil KPR relatif sama. Baik dari sisi administrasi maupun dari sisi penentuan kreditnya. Untuk mengajukan KPR. Berikut syarat-syaratnya.
Demikian link dan cara cek simulasi KPR di BRI, BCA, Mandiri, BNI dan BTN. Anda bisa mengajukan KPR dengan datang langsung ke bank terdekat atau melalui laman masing-masing bank.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.