Baca Juga: Misbakhun Berharap RAPBN Terakhir Jokowi Ada Terobosan Baru dan Inovatif Jawab Tantangan Ekonomi
Strategi jangka menengah ketiga, yakni pemantapan implementasi reformasi birokrasi dan simplifikasi regulasi.
Presiden dalam agenda ini telah mengusulkan dalam RAPBN 2024 adanya perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan daerah/TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen.
Usulan kenaikan gaji ASN dan pensiunan ini diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Strategi keempat yakni meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi, melalui hilirisasi sumber daya alam. Strategi jangka menengah terakhir yakni mendorong pengembangan ekonomi hijau.
Presiden Jokowi juga menjelaskan untuk menutup anggaran strategi jangka menengah, pendapatan negara direncanakan sebesar Rp2.781,3 triliun.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2024 Ditargetkan 5,2 Persen, Jokowi: Situasi Damai Pemilu-Pilkada Harus Terwujud
Terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun serta hibah sebesar Rp0,4 triliun.
Belanja negara dialokasikan sebesar Rp3.304,1 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.446,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp857,6 triliun.
"Keseimbangan primer negatif Rp25,5 triliun didorong bergerak menuju positif. Defisit anggaran sebesar 2,29 persen PDB atau sebesar Rp522,8 triliun," ujar presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.