Presiden Jokowi juga meminta Bulog menjaga pasokan jagung dan kedelai.
Apalagi saat ini harga telur ayam dan harga daging ayam ras masih tinggi.
Untuk wilayah DKI Jakarta saja, mengutip laman resmi Info Pangan Jakarta (10/7), harga rata-rata ayam ras per ekor mencapai Rp 44.628.
Harga tertinggi berada di Pasar Kalibaru Jakarta Utara yakni Rp60.000 dan harga terendah Rp35 000 per ekor ada di Pasar Grogol, Jakarta Barat.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 3 Penyakit yang Banyak Timbul saat Musim Kemarau dan El Nino
Kemudian harga rata-rata telur ayam ras di Jakarta adalah Rp 31.568/kg, harga tertingginya Rp Rp 34.000/kg di Pasar Pluit Jakarta Utara, lalu harga terendahnya Rp30.000/kg di Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Salah satu penyebab naiknya dua komoditas pangan itu adalah naiknya harga jagung yang menjadi pakan ternak.
Jokowi ingin agar Bulog dapat mencukupi pasokan jagung di pasar sehingga harganya terjaga.
“Kalau jagung lebih banyak untuk pakan, jadi food and feed ya, jadi kalau pangan buat kita itu food, kalau feed itu seperti jagung karena jagung ini akan berpengaruh kepada harga ayam dan juga harga telur,” jelas Arif.
Baca Juga: El Nino Kian Dekat, BMKG Sudah Lapor Jokowi 2 Kali dan Kirim Peringatan ke Pemda Tiap 10 Hari Sekali
Pada kesempatan yang sama, Dirut Bulog Budi Waseso menyatakan, pihaknya terus berupaya menyerap produksi pangan dalam negeri, termasuk hasil panen petani Papua.
"Kita sambil berjalan ya, sambil berjalan terus, serap langsung kita sampaikan,” ucapnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.