JAKARTA, KOMPAS.TV - PT KAI menyatakan, penumpang kereta jarak jauh masih diminta menggunakan masker sampai saat ini. Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menyatakan, pihaknya masih menunggu turunnya aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mencabut aturan wajib masker di kereta api jarak jauh.
"Perihal terbitnya Surat Edaran Satgas terbaru tersebut, KAI saat ini masih menunggu turunannya yaitu Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan yang selalu menjadi acuan KAI terkait teknis aturan tersebut pada sektor perkeretaapian," kata Joni lewat keterangan tertulisnya, Senin (12/6/2023).
Ia menegaskan, jika aturan dari Kemenhub yang membolehkan penumpang KA jarak jauh tidak memakai masker, pihaknya akan mematuhi dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.
"Sembari menunggu terbitnya SE Menhub terbaru, KAI masih menerapkan kebijakan vaksin sebagai syarat naik kereta api dan masih mewajibkan penumpang KA memakai masker," ujarnya.
Baca Juga: Soal Kebijakan Lepas Masker, Epidemiolog: Ancaman yang Masih Ada Harus Dijelaskan ke Publik
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Satgas Covid-19 menerbitkan aturan protokol kesehatan (prokes) terbaru untuk perjalanan dalam dan luar negeri di masa transisi endemi Covid-19, Jumat (9/6/2023).
Dalam Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2023 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana selaku Ketua Satuan Penanganan Covid-19 disebutkan, masyarakat tidak wajib memakai masker.
Kendati demikian dalam SE tersebut, masyarakat tetap dianjurkan memakai masker apabila dalam kondisi tidak sehat atau beresiko terkena virus.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati memastikan syarat pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri tersebut berlaku untuk berbagai moda transportasi per Jumat (9/6).
Adita mengatakan, Kemenhub akan melakukan penyesuaian aturan baru bagi masyarakat berkenaan dengan terbitnya SE Satgas No 1 tahun 2023.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Aturan Wajib Pakai Masker, Respons Warga: Sudah Terbiasa, Aneh Kalau Enggak Pakai
"Saat ini kami tengah merevisi SE yang ada terkait syarat perjalanan dalam dan luar negeri. Segera setelah terbit akan kami edarkan kepada operator dan masyarakat untuk menjadi rujukan di lapangan," ujar Adita.
Meski sudah tidak wajib memakai masker, masih ada hal yang perlu diperhatikan terkait aturan perjalanan dalam dan luar negeri terbaru ini,
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.