MAGELANG, KOMPAS.TV - Puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur salah satunya ditandai dengan Festival Lampion Waisak 2023, yang akan berlangsung pada Minggu (4/6/2023).
General Manajer PT Taman Wisata Candi (TWC) -- pengelola Candi Borobudur -- Jamaludin Mawardi mengatakan, tiket Festival Lampion ini terdiri dari dua jenis. Yakni tiket untuk menerbangkan lampion dan menonton festival.
Khusus untuk tiket penerbangan lampion, harga yang dipatok mencapai Rp500.000 dan hanya bisa dibeli secara online.
Sayangnya, tiket pelepasan lampion sudah terjual habis.
"Tiket lampion sudah sold out," kata Jamal seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/6/2023).
Baca Juga: Ini Rangkaian Acara Peringatan Waisak 2023 di Borobudur yang Dihadiri Biksu Mancanegara
Sedangkan untuk tiket menonton festival (tidak ikut menerbangkan lampion), dikenakan biaya sebesar Rp50.000 per orang. Untuk tiket jenis ini, masih tersedia untuk pemesanan di tempat atau on the spot.
Dilansir dari Antara, gelaran Dharmasanti Festival Lampion Trisuci Waisak Nasional 2023 dapat diikuti oleh seluruh umat Buddha dengan melakukan konfirmasi kehadiran kepada Syarifarudin Afa (0816243579), Romo Asun (087883805976), dan Andrean Mulyadi (085777728827).
Acara juga dapat disaksikan secara livestreaming di YouTube DPP Walubi. Bagi masyarakat yang hadir untuk melepaskan lampion atau menyaksikan pelepasan lampion, diimbau untuk menggunakan pakaian yang sopan saat menghadiri Festival Lampion Waisak 2023.
Baca Juga: Terungkap, Ini Rahasia 32 Biksu Kuat Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur untuk Rayakan Waisak
Hindari menggunakan celana pendek dan pakaian tanpa lengan. Selain itu, bawalah jaket atau outer, karena udara pada malam hari di kawasan Candi Borobudur cenderung dingin dan berembun.
Jangan lupa, jagalah kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Siapkan kantong sampah sendiri untuk menghindari membuang sampah sembarangan saat tidak menemukan tempat sampah di lokasi.
Tahun ini, tema peringatan Waisak adalah "Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma dalam Kehidupan Sehari-hari" dengan subtema "Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Perdamaian Dunia".
Rangkaian Waisak 2023 akan dimulai dengan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis untuk masyarakat umum pada 30-31 Mei 2023 di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur.
Baca Juga: Polres Bogor Terapkan Ganjil-Genap di Puncak hingga 4 Juni, Bagaimana Wilayah Lain?
Kegiatan dilanjutkan dengan penyambutan para biksu yang melakukan ritual thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur.
Beberapa kegiatan lainnya sama seperti perayaan tahun sebelumnya, yakni prosesi pengambilan api abadi di Mrapen, Kabupaten Purwodadi, dan air suci di Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung. Api dan air itu kemudian disemayamkan di Candi Mendut.
Selanjutnya, umat akan melakukan proses kirab membawa api abadi, air suci, dan relik Buddha lainnya dari Candi Mendut menuju Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur.
Ribuan umat Buddha serta masyarakat diperkirakan hadir sejak tanggal 30 Mei 2023 hingga puncak perayaan Waisak pada 4 Juni 2023 di destinasi Candi Borobudur.
Sumber : Kompas.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.