JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah postingan akun Twitter @discountfess berisi curhatan netizen terkait tagihan listrik PLN yang lebih murah atau lebih rendah dari biasanya ramai di media sosial.
Akun tersebut menyematkan gambar tagihan listrik PLN dengan total bayar senilai Rp13.666.
Dia bercerita, tagihan listrik bulanannya bisa mencapai Rp100 ribu.
“Kaget banget liat tagihan bulan ini, ini lg ada promo atau gimana ya?? Biasanya 100an, apa ada yg ngalamin kek gini jg?,” tulis akun tersebut di Twitter, Sabtu (20/5/2023).
Baca Juga: Viral! Kucing Berubah Galak usai Disteril, Dokter Hewan: Stres, Masih Sakit karena Operasi
Kolom komentar pun dipenuhi berbagai tanggapan. Tidak sedikit yang pernah mengalami hal yang sama, baik tagihan menjadi membengkak atau menjadi lebih rendah.
“Kayaknya ada yang eror. Tetanggaku ngalamin bulan kemarin. Biasanya bayar 300an, bulan ini jadi 1 juta, langsung bikin laporan. Ternyata meterannya eror,” tulis akun @akusud***.
“Nder kita sama banget. Setiap bulan saya paling tinggi bayarannya 500an, bulan ini shock karena hampir 800 (ribu),” tulis akun @anti***.
Executive Vice President Corporate Communication & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menjelaskan, pihaknya tidak mengadakan program diskon atau promo, seperti yang diasumsikan pengunggah.
“Saat ini tidak ada program diskon pembayaran rekening listrik,” kata Gregorius, Minggu (21/5/2023), seperti diberitakan Kompas.com.
Gregorius menyarankan pelanggan agar melapor ke PLN apabila menerima tagihan listrik yang janggal.
Laporan dapat dilakukan di aplikasi PLN Mobile atau melalui contact center PLN di 123.
Baca Juga: SIM Keliling Polda Metro Jaya di Lima Lokasi Jakarta Hari Ini Jumat 19 Mei 2023, Cek Biaya Terbaru
Sementara itu, pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menjelaskankan, sejumlah alasan yang menjadi faktor penyebab tagihan listrik pascabayar berubah.
Penyebab pertama adalah kekeliruan dari pihak PLN.
Dasar perhitungan tagihan listrik umumnya ditentukan oleh petugas PLN yang mengecek dan mencatat meteran listrik.
Penyebab kedua adalah karena pelanggan beralih menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk mengunggah foto dan melaporkan meteran listrik sendiri.
“Saya menduga, barangkali kalau sebelumnya mendasarkan pada pencatat, kemudian bisa melakukan sendiri dengan memfoto, itu bisa terjadi selisih besar,” jelas Fahmy, Minggu.
Perubahan tagihan listrik tiba-tiba juga dapat terjadi pada pelanggan yang menggunakan listrik subsidi dengan daya 450 VA.
Jika subsidi berubah, maka tagihan listrik akan berubah juga.
Baca Juga: Bisa Dilakukan, Ini Cara Mengajukan Sewa Kereta Api Luar Biasa Seperti SMAN 3 Bandung
Fahmy bilang, jika pelanggan menerima jumlah tagihan listrik yang lebih rendah dari biasanya, maka tidak perlu melakukan apapun.
Menurutnya, hal itu membuat untung pelanggan.
“Kalau lebih rendah, diam saja karena itu kan menguntungkan konsumen,” kata dia.
Namun, jika bulan berikut tagihan tiba-tiba membengkak atau naik drastis, maka pelanggan dapat membuat laporan ke PLN.
Fahmy berpendapat, PLN saat ini cenderung menerapkan customer oriented agar pelanggan puas dengan pelayanan PLN.
“Tidak perlu risau,” pungkas Fahmy.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.