BSI juga menyarakan kepada nasabah untuk melakukan pergantian PIN, Password dan Kata Sandi secara berkala.
Sementara itu, layanan BSI ternyata masih pulih bertahap dan belum pulih sepenuhnya. Salah satunya, aplikasi BSI Mobile belum bisa dipakai untuk mengisi semua jenis e-wallet.
"min gmn nih sampe skrg belom bisa top up e wallet, jelek bgt sih," kata akun @iknowmebetterOO.
Baca Juga: LockBit Disebut Minta Tebusan Rp295 M Usai Retas Data Nasabah, Begini Respons BSI
"Assalamualaikum Kak, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya terkait kendala transaksi yang Kakak alami, dapat kami informasikan untuk saat ini terkait top up hanya dapat dilakukan untuk pembelian saldo e-Money, OVO dan Gopay saja," jawab BSI pada Rabu (17/5).
Kemudian ada juga nasabah yang mengeluh tidak bisa registrasi mobile banking.
"Hari ini 13 Mei pagi, registrasi mobile aja belum bisa. Jangan berbohong memberikan informasi kepada customer," cuit Darmawan dengan akun @drdmawan.
BSI minta maaf atas gangguan tersebut. Namun menurut BSI, per 17 Mei registrasi BSI Mobile sudah bisa dilakukan.
Baca Juga: Tenggat 72 Jam Berakhir, LockBit Klaim Publikasikan Data Pegawai hingga Data Operasional BSI
"Assalamualaikum Kak Mawan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya, sebelumnya kami informasikan bahwa saat ini untuk layanan perbankan Bank Syariah Indonesia masih dalam proses normalisasi secara bertahap," balas BSI.
"Saat ini untuk proses aktivasi BSI Mobile sudah dapat dilakukan ya Kak Mawan. Apabila mengalami kendala, Kakak dapat mengunjungi Kantor Cabang BSI terdekat Kakak dengan membawa buku tabungan, kartu ATM, KTP asli dan perangkat Handphone," tambahnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.