Kompas TV ekonomi perbankan

Wapres Minta Perbankan Perkuat Keamanan IT agar Siap Antisipasi Pembajakan yang Kian Marak

Kompas.tv - 15 Mei 2023, 19:42 WIB
wapres-minta-perbankan-perkuat-keamanan-it-agar-siap-antisipasi-pembajakan-yang-kian-marak
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau klaster edukasi yang merupakan salah satu klaster Program Kampung Bahari Nusantara binaan TNI Angkatan Laut di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/5/2023). (Sumber: Instagram @kyai_marufamin)
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

Kompas TV sudah menanyakan hal ini kepada Sekretaris Perusahaan BSI Gunawan Arif Hartoyo.

"Nanti kami keluarkan rilis ya," jawabnya singkat.

Berikut isi klaim Lockbit 3.0 secara lengkap:

Pada 8 Mei, kami menyerang Bank Syariah Indonesia, menghentikan sepenuhnya semua layanannya. Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik daripada berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan ada semacam "pekerjaan teknis" sedang dilakukan di bank.

Kami juga ingin memberi tahu Anda bahwa selain kelumpuhan bank, kami mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi.

Baca Juga: Minta Sensus Pertanian Diadakan 5 Tahun Sekali, Jokowi Sebut RI Sering Kedodoran Kalau Soal Data

Data yang dicuri meliputi:

  1. 9 database yang berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, dokumen informasi, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi dan banyak lagi)

  2. dokumen keuangan

  3. dokumen hukum

  4. NDA

  5. Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank

Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: KAI Luncurkan 5 Kereta Baru, Ada Jakarta-Jember, Harga Tiket Eksekutif Promo Rp200.000

P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri.

Jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam.

Jika tidak, kami merekomendasikan Anda untuk menghentikan kerja sama dengan perusahaan ini.


 

 




Sumber : Antara/Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x