Di sisi lain, daya pasok PLN sebesar 46,2 GW.
Dengan demikian, PLN memastikan mampu memenuhi kebutuhan pasokan tenaga listrik selama periode Lebaran 2023.
"Artinya dalam hadapi Lebaran kali ini, pasokan tenaga listrik jauh dari beban puncak sehingga kondisi aman," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat Apel Siaga Kelistrikan Idul Fitri 1444 H di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Sementara itu, terkait pasokan energi primer, ia juga menjamin dalam kondisi aman dengan ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 20 hari operasional (HOP).
"Kita buat sistem pasokan energi primer yang lebih kokoh. Tahun ini, kita sudah cek, setiap pembangkit kita HOP stok batubara di atas 20 hari operasi. Artinya, kondisi pembangkit kita sangat aman," ujar Darmawan seperti dikutip dari Kompas.com.
Darmawan menambahkan, untuk menjaga keamanan pasokan listrik, PLN menyiagakan 82.690 personel di lapangan.
Terdiri dari 20.130 personel PLN dan 61.560 tenaga alih daya yang mencakup tim pelayanan teknik dan tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).
Baca Juga: Cuti Bersama dan Libur Lebaran, MRT Jakarta Beroperasi dari Pukul 06.00 - 24.00 WIB
PLN juga menyiapkan alat pendukung mulai dari 1.478 genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit trafo mobile, 259 crane, 3.260 mobil dan 3.395 motor.
Kemudian ada sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Darmawan pun menginstruksikan agar seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial.
"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kita hadir di mana masyarakat butuh keberadaan PLN," tandasnya.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.