Namun, selama masa mudik Lebaran tahun ini, pihaknya akan tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan sesuai surat edaran (SE) aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Maka dari sisi kesiapan personel, intensitas bandara, kami tetap melakukan prosedur-prosedur kesehatan seperti petugas yang menggunakan masker dan sarung tangan," katanya.
AP II juga mulai mengaktifkan kembali posko pengamanan dan pelayanan terpadu bagi penumpang angkutan mudik Lebaran/Idul Fitri mulai hari ini, Jumat (14/4), di Bandara Soekarno - Hatta.
Dwi mengatakan, tujuan pengaktifan posko tersebut adalah untuk memantau arus penumpang dan pergerakan pesawat, serta informasi bagi masyarakat selama mudik Lebaran.
Baca Juga: Arus Mudik Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil-Genap di Tol Cipali
"Sesuai arahan Kemenhub (Kementerian Perhubungan) Posko Lebaran dimulai 14 April 2023. Kami akan mempersiapkan personel lebih cepat yakni H-10 hingga H+10 Lebaran 2023," ungkapnya.
Ia menerangkan, posko-posko yang nantinya akan didirikan bakal berada di tiap terminal yang ada di Bandara Soekarno Hatta dan terpusat di Terminal 1B.
"Terlebih, pada arus mudik tahun ini diperkirakan penumpang dan penerbangan mengalami peningkatan," ujarnya.
Menurut Dwi, pada arus mudik Lebaran tahun ini terjadi kelonggaran aturan terkait protokol kesehatan (prokes) Covid-19 terutama pada sektor penerbangan, sehingga hal tersebut akan berpengaruh pada peningkatan aktivitas penumpang di Bandara Soetta.
"Kalau proyeksi Kemenhub kenaikan sekitar 35 persen, kami memproyeksikan minimal 25 persen di Bandara Soekarno Hatta," ucapnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.