Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini 7 Barang yang Wajib Dibawa Saat Mudik Pakai Mobil Pribadi
Selain kafein, minuman energi biasanya mengandung gula, turunan asam amino seperti taurine, herbal dan vitamin.
Kepada masyarakat, khususnya penyandang diabetes, Irtya mengingatkan agar memperhatikan kandungan gula dalam minuman.
Peningkatan gula darah secara tiba-tiba memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.
Untuk pasien diabetes, Irya menyarankan, minuman berenergi rendah gula atau tanpa gula sama sekali.
Terkait jumlah kandungan kafein dalam minuman berenergi, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pelni, dr. Jovita Amelia, Sp.GK. mengatakan, bisa melebihi 1600 mg atau empat kali lipat dari anjuran yang disarankan pakar kesehatan.
Baca Juga: Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik agar Aman dan Tak Dibobol Maling
Sementara untuk gula, umumnya sekitar 40 gram, yang artinya pengonsumsi minuman energi hanya boleh menambah 10 gram lagi untuk mencukupi kebutuhan harian.
Merujuk pada Kementerian Kesehatan, batas konsumsi gula harian per hari sebaiknya tak lebih dari 50 gram atau setara 4 sendok makan per orang per hari.
"Kafein jumlah tinggi, bisa menimbulkan anxietas, insomnia, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung dan kelainan jantung lainnya,” kata Jovita.
“Gula berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan, terutama untuk pasien diabetes dan jika sering diminum serta berlebihan dapat menimbulkan obesitas," imbuhnya, menegaskan.
Baca Juga: Dear Pemudik, Ini Daftar Rest Area di Sepanjang Jalan Tol Jakarta-Surabaya
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.