Sony mengimbau pemudik untuk tidak memperbaiki mobilnya sendiri jika memiliki pengetahuan yang terbatas.
Sebaiknya, masyarakat menyerahkan pada mekanik-mekanik di posko perbaikan atau bengkel jika mobil mengalami masalah.
Untuk mencegah hal tersebut, menurut Sony ada lima aspek mobil yang harus dicek sebelum berangkat mudik.
Di antaranya lampu, ban, suspensi, serta cairan pada mesin seperti oli, air radiator, air aki, minyak rem, dan kabel jumper.
Selain itu, periksa juga fitur keamanan pada mobil tersebut antara lain, air bag, alat pendeteksi titik buta (blind spot detector), dan sabuk pengaman (seat belt).
Jaga pandangan di mobil agar tetap optimal dengan membawa pembersih kaca secukupnya.
Serangga, debu dan kotoran lainnya yang didapat di perjalanan harus dibersihkan agar pengemudi bisa melihat jalan secara optimal.
Sedia payung sebelum hujan, membawa alat pemadam api ringan (APAR) juga dianjurkan saat mudik Lebaran.
Baca Juga: 5 Tips dari Ahli Gizi agar Tak Mudah Haus saat Berpuasa Ramadan
Terlebih jika perjalanan dirasa jauh, sehingga sangat berisiko membuat mesin mobil panas.
Dalam hal ini, Sony juga menyarakan untuk mempersiapkan APAR atau fire extinguisher, jenis alat pemadam ringan yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil.
Penggunaan ponsel bisa sangat berguna dalam perjalanan mudik karena Anda bisa mencari informasi seperti pom bensin terdekat, Google Maps dan lainnya.
Kehabisan baterai saat diperjalanan pastilah terasa menjengkelkan. Oleh karena itu, siapkan pengisi baterai ponsel cadangan, letakkan di tempat aman.
Terlalu lama di dalam mobil akan membuat seseorang mudah berkeringat dan bau badan. Mengganti baju adalah salah satu solusi mengatasi hal tersebut.
Pastikan baju ganti yang Anda bawa berbahan katun agar nyaman dipakai. Selain itu letakkan di area yang mudah dijangkau agar bisa diambil jika ingin ganti baju sewaktu-waktu.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.