Ketika menyepi di Gua Hira, dikisahkan langit seperti terbuka dan muncul malaikat Jibril yang menyerupa manusia dan mengajari Nabi Al-Qur’an secara langsung.
“Bacalah!” kata Jibril.
“Aku tidak bisa membaca!” jawab Nabi.
Kemudian malaikat Jibril memegang dan memeluk tubuhnya hingga Aku kehabisan tenaga, lalu setelah itu melepaskanku sembari berkata, “Bacalah!”
Nabi tetap menjawab, “Aku tidak bisa membaca!”
Lantas, malaikat Jibril memegang Nabi dan merangkulnya hingga merasa sesak. Kemudian melepaskannya, seraya berkata lagi, “Bacalah!”
Beliau tetap menjawab, “Aku tidak bisa membaca."
Lantas, pada rangkulan ketiga itu, dengan dekapan lebih erat, lalu dilepaskan, lalu Jibril berkata:
Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah. (Al-‘Alaq: 1-3).
Nabi yang dikenal umi, tidak bisa baca dan tulis, dengan izin Allah SWT mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih.
Hingga akhirnya Al-Qur’an pun diturunkan kepada Nabi Muhamma selama bertahap dalam hidup Nabi, yakni selama 23 tahun. 10 tahun fase ketika Nabi berada di Makkah dan 13 tahun di Madinah.
Demikianlah sejarah Nuzulul Qu’ran, peristiwa penting yang wajib diketahui umat Islam di bulan Ramadan yang suci ini. Wallahu a'lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.