JAKARTA, KOMPAS.TV - Olahan cincau merupakan salah satu sajian yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia dalam hidangan minuman.
Bagaimana tidak, cincau hijau yang berasal dari tumbuhan Premna oblongifolia ini asli Indonesia yang sudah diolah sejak zaman dulu.
Dalam setiap bulan puasa, olahan cincau jadi pilihan untuk takjil berbuka. Selain menyegarkan ketika dikonsumsi, cincau juga dipercaya sebagai peredam panas dalam.
Memiliki 20 persen pektin dalam tiap ekstraknya, cincau hijau diketahui memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Resep Sup Timlo Solo Berkuah Bening dan Segar, Cocok Jadi Menu Buka Puasa
Pektin merupakan serat larut yang penting bagi kesehatan tubuh manusia. Manfaatnya beragam dari menurunkan kadar gula dan lemak dalam darah
Ini manfaat cincau hijau yang manis dan gurih dan kerap jadi minuman segar pelepas dahaga yang disukai banyak orang.
Cincau hijau memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, berikut 5 manfaatnya.
1. Menyehatkan saluran pencernaan
Cincau hijau baik dikonsumi bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit. Cincau hijau diketahui memiliki dua cara bekerja yakni memberi efek laksatif dan meningkatkan produksi bakteri baik di usus besar.
2. Meningkatkan imun tubuh
Menurut sebuah penelitian terbatas secara in vitro, menunjukkan cincau bisa mengaktifkan berbagai sel imun.
Meski demikian perlu dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek ini pada manusia.
Baca Juga: Jalani Puasa di Australia, Iqbaal Ramadhan Kangen Makan Takjil ala Indonesia
3. Menurunkan tekanan darah
Penelitian di Institut Pertanian Bogor menyatakan bahwa ketika mengonsumsi cincau bisa menurunkan tekanan darah.
Penurunan tekanan darah sistoliknya terbilang cukup signifikan yakni sekitar 15-25 mmHg.
4. Menurunkan kolesterol
Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak cincau dapat membuat kolesterol menurun mencegah hiperlipidemia.
Namun, untuk diketahui sebagian besar penelitian yang dilakukan untuk membuktikan manfaat cincau masih sangat terbatas dan hanya dilakukan secara in vitro atau pada hewan percobaan.
Butuh penelitian dengan sampel yang lebih besar dan melibatkan manusia untuk memastikan manfaatnya secara ilmiah.
Baca Juga: Sehat & Menambah Energi, 6 Buah yang Baik untuk Sahur
5. Mencegah kanker usus
Dalam penelitian mengemukakan dua zat yang terkandung dalam cincau bisa mencegah kanker yakni serat dan pektin. Makanan tinggi serat diyakini bisa menurunkan risiko terkena kanker usus.
Selain itu, sebuah penelitian in vitro yang dipublikasikan di NCBI menemukan bahwa fermentasi ekstrak cincau bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, bahkan menyebabkan kematian sel kanker.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.