JAKARTA, KOMPAS.TV - Memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadan adalah salah satu anjuran untuk umat islam. Salah satunya salat duha.
Bulan Ramadan merupakan ladang bagi umat Islam untuk mendapat pahala berlipat-lipat sesuai yang dijanjikan Allah SWT.
Salat duha merupakan ibadah sunnah yang apabila dikerjakan menjadi ladang pahala.
Rasulullah SAW juga menganjurkan para sahabat-sahabatnya untuk tidak meninggalkan salat duha.
Baca Juga: Jadwal Salat Fardu, Duha dan Buka Puasa di Jabodetabek dan Sekitarnya 4 April 2022
Hal ini karena salat duha memiliki sejumlah keutamaan seperti dianggap sebagai sedekah dan mendapat istana di surga.
Selain itu, Allah SWT akan mencukupkan rezeki bagi orang yang melaksanakan salat duha, sebagaimana bunyi hadits berikut
“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).
Menurut para ulama, waktu salat duha dimulai 15 menit setelah matahari yakni pukul 08.00 pagi.
Sementara itu, batas waktu salat duha adalah pukul 11.00 siang saat matahari memasuki waktu zuhur.
Salat duha sebaiknya dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal 8 rakaat, ada juga ulama yang berpendapat maksimal 12 rakaat.
Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
Artinya:
"Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Artinya:
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Baca Juga: Salat Duha untuk Dekatkan Rezeki, Begini Niat, Waktu, dan Tatacara
Doa Salat Duha kedua:
Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Artinya, “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
Doa Salat Duha ketiga, dibaca sebanyak 40 atau 100 kali:
Rabbighfir lî, warhamnî, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwâbur rahîm.
1 Niat di dalam hati bersamaan takbîratul Ihrâm.
2. Selanjutnya melaksanakan gerakan dan bacaan saalat sebagaimana umumnya sampai salam setelah dua rakaat.
3. Adapun surat yang sunnah dibaca setelah surat al-Fatihah adalah surat as-Syamsu dan ad-Dhuha, atau surat al-Kafirun dan al-Ikhlas.
4. Setelah salam atau selesai seluruh shalat kemudian membaca beberapa doa di atas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.