"Kalau tidak ada gejala silakan, tapi tetap diobservasi," ujar Prof Ari Fahrial.
Terpisah, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro menyatakan sebelum berpuasa penting bagi penderita Covid-19 untuk memeriksakan diri terlebih.
Baca Juga: Niat Puasa Sya’ban: Lengkap beserta Tatacara dan Waktu Terbaik Doa Dikabulkan
Pasien yang tidak memiliki gejala Covid-19 bisa menjalankan ibadah puasa, namun harus dilakukan dalam pengawasan atau observasi.
Pasien yang terinfeksi virus juga harus berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya untuk memastikan kondisi tubuh baik dalam menjalani puasa.
Jika tidak ada gejala yang ditimbulkan dari Covid-19 atau gejala ringan, maka diperbolehkan untuk melaksanakan puasa. Selagi tidak ada gangguan pada lambung atau organ pernapasan, maka seseorang yang terinfeksi bisa melakukan puasa.
Selain itu, pasien juga harus melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau olahraga kecil agar tubuh semakin fit.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Makan Banyak Saat Sahur Akan Mengurangi Lapar saat Berpuasa
Ia juga menjelaskan saat Ramadan 2021, ada beberapa pasien Covid-19 yang berpuasa saat dirawat di Wisma Atlet.
"Tentu saja dengan menyesuaikan jadwal dan gejala mereka masih ringan," ujarnya, Senin (19/4/2021) lalu.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.