Maka Aku pun berkata: "amiin". (HR. Ibnu Khuzaimah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam shahih al-Tirmidzi), dikutip dari laman Kemenag.go.id
Baca juga: Cara Optimalkan Ibadah di Bulan Ramadan Menurut Quraish Shihab
Dari laman tersebut dijelaskan, amin pertama pada hadits itu menerangkang tentang sisi kemulian bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh ampunan, penuh rahmat, penuh hidayah, penuh kebaikan serta bulan yang dapat membawa manusia kembali mejadi fitrah.
Namun pada kenyataannya, tidak sedikit umat Islam yang melewati bulan Ramadan tetapi jiwanya tidak kembali fitrah karena masih melakukan maksiat dan keburukan.
Bahkan tidak sedikit pula yang berpuasa tetapi tidak mendapat pahala puasa melainkan hanya dapat lapar dan dahaga.
Oleh karena itu, malaikat Jibril langsung memberikan predikat; “celaka”.
Padahal, dalam beberapa hadits lain dikatakan, Ramadan memiliki keutamaan yang tidak dimiliki bulan-bulan- lainnya.
Pada bulan ini, pintu ampunan dosa dibuka seluas-luasnya.
Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu (RA).
Baca juga: Memasukkan Sesuatu ke Dalam 5 Lubang Bagian Tubuh Bisa Batalkan Puasa, Apa Saja Itu?
"Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan (pahala), maka dia akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”. (Hadis Shahih diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.