JAKARTA, KOMPAS.COM – Umat muslim kini telah memasuki hari kedelapan puasa Ramadan 1442 H/2021.
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau akan terjadi mulai April 2021.
Musim kemarau ini mulai datang di 22,8 persen Zona Musim (ZOM), yakni di Nusa Tenggara, Bali dan sebagian Jawa.
Saat musim kemarau tiba, cuaca tentu terasa panas.
Tubuh pun membutuhkan cairan dan asupan nutrisi yang lebih, agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Nah, bagaimana caranya mencukupi kebutuhan nutrisi di tengah musim kemarau yang cuacanya teramat panas, khususnya saat sedang jalani ibadah puasa?
Baca Juga: Simpel dan Segar, Ini Resep Es Cincau Kelapa Muda untuk Takjil Berbuka Puasa
Berikut 5 tips untuk orang yang berpuasa saat cuaca panas, dirangkum dari berbagai Gulf News.
1. Jangan lewatkan sahur
Selain merupakan sunah dan berkah bagi orang berpuasa, sahur juga bermanfaat untuk mengisi amunisi sebelum berpuasa.
Cobalah untuk mengatur menu sahur yang terdiri dari berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh, misalnya serat dan karbohidrat kompleks.
Jangan lupa pula untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mampu menghidrasi tubuh secara maksimal.
2. Pilih karbohidrat kompleks dan protein
Karbohidrat kompleks sangat penting agar tubuh tidak mudah lelah selama berpuasa.
Karbohidrat kompleks akan dilepaskan secara perlahan sehingga membuat tubuh tidak mudah merasa lapar.
Jenis nutrisi ini bisa ditemukan di buah-buahan dan beberapa sayuran.
Mengonsumsi karbohidrat juga membutuhkan pasangan, yakni protein.
Karbohidrat yang menjadi gula secara berlebihan kurang baik bagi tubuh.
Untuk menyeimbangkannya, maka sebaiknya dengan makanan kaya protein, seperti kacang-kacangan, daging, atau telur.
Baca Juga: Memasukkan Sesuatu ke Dalam 5 Lubang Bagian Tubuh Bisa Batalkan Puasa, Apa Saja Itu?
3. Salad bisa jadi pilihan untuk berbuka
Setelah berbuka puasa dengan kurma atau susu, hiburlah perut Anda dengan makan salad segar untuk melancarkan pencernaan.
Salad buah yang dibuat dari buah-buahan kaya air juga akan membuat tubuh kembali terhidrasi setelah seharian menahan makan dan minum di cuaca panas.
4. Tetap terhidrasi
Hidrasi merupakan aspek terpenting saat puasa Ramadan di cuaca yang panas.
Tubuh bisa bertahan lama tanpa makanan, namun tidak bisa bertahan lama tanpa air.
Jadi, disiplin minum air putih 8 gelas per hari akan membuat tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi.
Oleh karenanya, jangan minum air putih dalam jumlah besar dalam waktu singkat, minumlah secara perlahan dan berkala.
Baca Juga: Mensos Risma Akui Jarang Sahur dan Buka Puasa Bareng Keluarga saat jadi Wali Kota Surabaya
5. Cobalah berolahraga sebelum berbuka
Puasa bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan olahraga.
Selain memperhatikan pola makan, olahraga juga baik untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Cobalah berolahraga sebelum berbuka puasa.
Pilihlah olahraga yang ringan dan tidak membebani tubuh.
Selain menyehatkan badan dan menstabilkan emosi, olahraga juga bisa meningkatkan produktivitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.