Namun, jika mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak saat sahur justru membuat kita lebih mudah lapar.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh ahli gizi, dr. Tan Shot Yen, M.Hum, yang menyebutkan bahwa karbohidrat dari nasi atau mie mudah dicerna oleh tubuh untuk menjadi gula.
"Terlalu banyak karbo, dengan harapan bisa nahan lapar, justru bikin lapar lebih cepat mendera karena karbohidrat seperti nasi, mie, dan kawan-kawannya, lekas dicerna jadi gula," ujar Tan kepada Kompas.com.
Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat komplek yang bisa menahan lapar lebih lama, sepertu gandum, oat, nasi basmati, hingga kacang-kacangan.
Baca Juga: Pusat Penjualan Makanan Saat Ramadan Diserbu Warga
3. Makanan yang terlalu banyak garam dan gula
Jika memasakan makanan sahur sendiri, hindari penggunaan garam dan gula secara berlebihan.
Cobalah untuk menggunakan rempah-rempah alternatif untuk menguatkan cita rasa makanan.
Untuk menu sahur, Tan merekomendasikan untuk melengkapi menu sahur dengan makanan berkuah.
"Biasakan ada kuah, sup atau soto. Pagi-pagi makan yang hangat membuat pencernaan jinak," jelasnya.
Sementara siasat untuk menghindari konsumsi gula berlebih bisa dilakukan dengan memperbanyak makan sayur dan buah yang kaya serat sehingga membuat rasa kenyang lebih tahan lama.
Baca Juga: Perhatikan! Tidak Disarankan Minum Kopi Saat Sahur, Simak Penjelasannya
4. Makanan kering
Makanan kering dan tahan lama memang praktis dijadikan menu sahur, namun makanan ini tidak terlalu baik bagi tubuh.
"Hindari makanan lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata Tan.
Mengonsumsi makanan kering saat sahur juga berbahaya bagi penderita asam lambung karena dapat meningkatkan asam lambung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.