Kompas TV cerita ramadan panduan

Mau Salat Tarawih di Masjid? Begini Panduan dari Muhammadiyah

Kompas.tv - 12 April 2021, 08:45 WIB
mau-salat-tarawih-di-masjid-begini-panduan-dari-muhammadiyah
Jemaah menjaga jarak aman saat melakukan shalat Jumat di Karachi, Pakistan. Pemerintah menerapkan batasan shalat berjemaah dan menyerukan warga untuk tetap di rumah, dalam rangka menahan penyebaran virus corona. Foto diambil pada 17 April 2020. (Sumber: AKHTAR SOOMRO/REUTERS via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Organisasi Muhammadiyah akan mulai menggelar Salat Tarawih pada Senin (12/4/2021) malam nanti untuk mengawali rangkaian ibadah Ramadhan 1442 Hijriyah (H) yang akan dimulai pada Selasa (13/4/2021) besok.

Momentum bulan Ramadan sendiri dikenal dengan dua jenis ibadah yang paling khas, yakni ibadah puasa dan ibadah Salat Tarawih.

Terkait ibadah puasa, umat Islam memiliki kesatuan pendapat mengenai kaifiyah caranya. Yakni menahan berbagai hal yang membatalkan puasa dari terbit hingga tenggelamnya fajar.

Baca Juga: Muhammadiyah Mulai Salat Tarawih Malam Ini, Rakaatnya 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1, Kamu Pilih Mana?

Hal yang membatalkan tersebut antara lain makan-minum, hubungan suami-istri di siang hari, muntah disengaja, keluar mani disengaja, haid, nifas, serta keluar dari Islam (murtad).

Sama halnya tahun 2020 lalu, pada tahun ini, umat Islam di Indonesia masih akan menjalani puasa di tengah terjadinya pandemi Covid-19.

Meski pemerintah sudah memperbolehkan pelaksanaan sejumlah ibadah salah satunya Salat Tarawih di masjid dengan sejumlah pembatasan, namun masih ada yang ragu untuk melakukan ibadah tersebut tetap di rumah atau di masjid.

Baca Juga: Salat Tarawih di Mesjid Istiqlal Dibatasi 2.000 Jemaah, Bacaan Imam dan Wirid Dipersingkat

Melansir laman muhammadiyah.or.id, Senin (12/4/2021), Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pun sudah mengeluarkan panduan ibadah Ramadan di masa pandemi 1442 H, salah satunya adalah himbauan Salat Tarawih di rumah.

Namun Muhammadiyah juga membolehkan diadakannya Salat Tarawih di masjid bagi daerah yang tidak memiliki kasus penularan Covid-19.

Dalam pelaksanaannya pun, Salat Tarawih harus mengindahkan enam syarat. Adapun syaratnya yaitu:

1) shaf berjarak,

2) memakai masker,

3) jamaah masjid hanya terbatas bagi warga setempat,

Baca Juga: Mulai dari Kemenag, Muhammadiyah dan NU, Berikut Link Cara Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021

4) anak-anak, lansia, dan orang sakit dengan riwayat Komorbid tidak dianjurkan datang ke masjid,

5) membawa peralatan salat sendiri dan melakukan protokol kesehatan sebelum masuk masjid, dan

6) takmir memastikan masjid sesuai protokol kesehatan baik sebelum maupun sesudah ibadah tarawih.

Nah, kapan Salat Tarawih dilaksanakan? Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Tri Sundani menjelaskan karena Salat Tarawih adalah sama dengan ibadah salat malam, menurut Agus salat tersebut boleh dikerjakan di awal waktu setelah ibadah salat Isya atau di tengah malam.

“Waktu salat tarawih itu mulai bada Isya’ sampai munculnya fajar. Ada yang dikerjakan awal waktu yaitu bada Isya, boleh saja itu namanya salat malam dikerjakan di malam hari. Hukumnya boleh saja,” tandas Agus.

Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Tarawih serta Witir di Bulan Ramadhan 2021



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Opini

Anima Mundi

8 Juli 2024, 23:00 WIB

Close Ads x