Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Diumumkan Hari Ini, Indonesia akan Masuk Jurang Resesi?

Kompas.tv - 5 Agustus 2020, 11:49 WIB
diumumkan-hari-ini-indonesia-akan-masuk-jurang-resesi
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Terhambat Resesi Dunia

Secara tak langsung, pemerintah sudah mengindikasikan Indonesia bisa masuk ke jurang resesi pada kuartal III-2020, menyusul negatifnya pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi atau minus sejak kuartal II-2020.

Sri Mulyani memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 3,8 persen pada kuartal II-2020. Adapun pada kuartal III-2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa minus 1 persen atau tumbuh 1,2 persen.

Sementara itu, Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri, meyakini Indonesia akan mengalami resesi.

Dari hitung-hitungannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh minus pada kuartal II-2020 dengan kisaran minus 2,8 persen hingga minus 3,9 persen.

Baca Juga: Korea Selatan Resmi Masuki Jurang Resesi

Bercermin pada China

Terlepas bakal resesi atau tidak, Josua Pardede menyarankan Indonesia becermin pada China. Pertumbuhan positif negara "Tirai Bambu" ini patut diacungi jempol usai membukukan pertumbuhan negatif yang curam.

Sebagai informasi, China sempat mencatatkan PDB terkontraksi 6,8 persen pada kuartal I-2020 sejak pandemi Covid-19 menyerangnya di akhir 2019.

Namun, pertumbuhan ekonomi kembali menyentuh angka positif 3,2 persen pada kuartal II-2020, meski negara Xi Jinping tak berani menargetkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020.

Indonesia, kata Josua, perlu memitigasi kemunculan resesi sebelum terlambat. Caranya adalah mempercepat penyaluran bantuan sosial secara tepat sasaran dalam bentuk tunai dan stimulus lainnya yang mampu menopang ekonomi.

Baca Juga: Rekor! Harga Emas Tembus Sejuta, Kekhawatiran Resesi Dunia?

Sekalipun nantinya terjadi resesi, percepatan penyaluran stimulus akan membuat ekonomi kembali positif pada kuartal IV-2020.

"Dia (China) bukan hanya stimulusnya yang cepat, tapi penanganan Covid-nya juga sangat baik. Jadi artinya, ini harus jadi contoh sukses sebagai negara yang bisa keluar dari jebakan ataupun jeratan resesi," kata Josua kepada Kompas.com, Senin (3/8/2020).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x