Dengan kata lain, kepemilikan asuransi jiwa memberi keamanan finansial karena berkaitan dengan proteksi kekayaan dan perlindungan untuk keluarga yang ditinggalkan apabila orang yang diasuransikan meninggal dunia.
Perusahaan asuransi pun akan memberikan perlindungan finansial kepada ahli waris. Ini dapat berbentuk santunan uang ketika orang yang diasuransikan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Seseorang telah dianggap merdeka finansial ketika memiliki tabungan untuk dana darurat. Pasalnya, dana darurat adalah uang yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga seperti sakit, kecelakaan, dan bencana alam.
Dengan memiliki dana darurat, seseorang akan merasa lebih aman apabila kondisi ekonomi nasional sedang mengalami krisis, seperti pandemi atau resesi. Seseorang pun akan menjadi lebih tenang dalam menghadapi masalah tersebut.
Selanjutnya, kepemilikan aset investasi bisa menjadi tanda seseorang yang telah mencapai merdeka finansial. Investasi pun bisa dilakukan dalam bentuk apapun selama instrumen yang dipilih tepat.
Baca Juga: Minyak Mentah Dunia Pengaruhi Inflasi, Kok Bisa?
Selain itu, jika melihat financial planning pyramid, investasi juga merupakan upaya untuk mengakumulasi kekayaan. Hal ini memungkinkan seseorang memiliki pendapatan pasif karena aset yang dimilikinya menghasilkan uang.
Namun sebelum memulai investasi, seseorang harus memahami risiko dari tiap instrumen investasi yang akan dipilih.
Lantas, bagaimana cara untuk mencapai kemerdekaan finansial?
Dengarkan jawaban lengkapnya dalam siniar CUAN episode “Cara Merdeka Finansial” yang dapat diakses melalui dik.si/CUANMerdeka.
Di sana, ada banyak informasi seputar keuangan yang bisa menambah literasi finansialmu. Tunggu apalagi? Ikuti siniarnya sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya!
Penulis: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.