"Jadi minyak ini (Minyakita) berasal dari sidak yang belum disalurkan, lalu disalurkan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan DIY. Total secara nasional itu 505.440 liter. Ini hasil dari sidak ya. Kemudian di DIY mendapatkan alokasi 27.360 liter," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti, Kamis, dikutip dari Tribunnews.com.
Puluhan ribu liter minyak tersebut rencananya akan didistribusikan pekan depan di 8 pasar di DIY. Untuk Kota Yogyakarta akan didistribusikan di Beringharjo, Demangan, Kranggan dan Prawirotaman.
Bantul akan didistribusikan di Pasar Imogiri, Gunungkidul didistribusikan di Pasar Argosari, Kulonprogo di Pasar Wates, dan Sleman akan didistribusikan di Pasar Gamping.
"Perkiraan kita di masing-masing pasar itu akan melibatkan 10 pedagang. Jadi 10 pedagang itu nanti akan masing-masing mendapatkan 12 liter per hari. Sementara memang baru mencukupi 28 hari. Karena jumlahnya masih terbatas," terangnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta MinyaKita Langka, Ternyata Ditimbun di Gudang Terbesar di Cilincing Jumlahnya 500 Ton
Pembelian MinyaKita pun akan dibatasi maksimal 2 liter per konsumen karena jumlahnya terbatas. Meski begitu, tidak ada syarat khusus untuk pembelian Minyakita.
Pihaknya pun bakal melakukan pengawasan bersama Satgas Pangan dan tim pengawasan dari Kemendag sehingga Minyakita dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Terkait ketersediaan minyak goreng di DIY, Syam memastikan stok aman. Sebab minyak goreng di DIY tidak hanya Minyakita saja.
"Kalau bicara ketersediaan minyak, kan sebenarnya masih cukup ya. Ada minyak yang literan, kemasan yang premium, itu kan sebenarnya cukup. Cuma masalahnya Minyakita ini memang yang paling digemari masyarakat, dan memang rata-rata kosong," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Mau Disalahkan soal Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Sebut Sudah Penuhi Ketentuan
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.