KOMPAS.TV – Kabar gembira untuk konsumen MinyaKita. Tiga pasar di Kota Bandung, Jawa Barat dan delapan pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendapatkan tambahan pasokan MinyaKita yang saat ini mengalami kelangkaan.
Tiga pasar di Kota Bandung yang dapat tambahan pasokan yaitu, Pasar Kosambi, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Sederhana. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah memerintahkan agar distribusi MinyaKita ke pasar tersebut dilakukan secepatnya.
"Untuk per pasar 30 karton, satu karton itu 12 liter, jadi kurang lebih ada 360 liter. Itu (360 liter) untuk per pasar per bulan," jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah di Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/2/2023), dikutip dari Antara.
Penambahan stok MinyaKita itu merupakan tindak lanjut dari penemuan stok 500 ton MinyaKita siap edar oleh Menteri Perdagangan di sebuah gudang penyimpanan MinyaKita PT Bina Karya Prima di Jakarta, Selasa (7/2).
Dari 500 ton itu, menurutnya diprioritaskan untuk didistribusikan segera ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun, Elly mengimbau masyarakat agar tidak hanya mengandalkan MinyaKita untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng sehari-hari karena banyak produk minyak goreng kualitas premium yang harganya mendekati minyak curah.
Selain harga yang mendekati minyak curah, menurutnya produk minyak goreng kualitas premium itu pun stoknya melimpah di Kota Bandung.
"Beberapa toko ritel menjual minyak goreng kualitas premium Rp15 ribu per liter, jadi itu sudah jelas kualitasnya premium," tuturnya.
Baca Juga: Heboh Soal MinyaKita Langka, Luhut Bakal Tindak Tegas Perusahaan Penimbun
Sementara itu, di DIY, dari ketersediaan nasional 505.440 liter, DIY mendapat alokasi 27.360 liter. Minyak tersebut merupakan hasil sidak Kemendag yang belum didistribusikan.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.