Sementara itu, Direktur Utama PT. Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto mengatakan, pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap pembangunan.
Yaitu Tahap I menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km, dan Tahap II menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 km.
Pembangunan Tahap I ini terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi yaitu Paket 1 Gending- Kraksaan (12,88 Km) dengan progres pembebasan lahan sebesar 92,02 persen, Paket 2 Kraksaan - Paiton (11,20 Km) dengan progres pembebasan lahan 89,67 persen dan Paket 3 Paiton - Besuki (25,60 Km) dengan progres pembebasan lahan 28,48 persen.
Baca Juga: Hendak Bepergian via Jalan Tol? Berikut Tarif Tol Cipularang Berdasarkan Tujuan
"Dengan progres lahan tersebut, kami siap mulai konstruksi Paket 1 dan Paket 2 secara bersamaan di awal Februari 2023 ini yang disusul oleh konstruksi Paket 3 di pertengahan Februari 2023,” ucap Adi Prasetyanto.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan yang dilalui jalur bebas hambatan tersebut di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Dengan selesainya pembangunan infrastruktur jalan tol di Gending yang masuk di kawasan industri, tentu akan banyak manfaatnya bagi masyarakat di Kabupaten Probolinggo," tuturnya.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi menghubungkan tiga Kabupaten meliputi Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi. Untuk pengerjaannya dimulai dari Desa Pendil di Kabupaten Probolinggo yang tersambung dengan jalan tol Pasuruan-Probolinggo. Pembangunan jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi nantinya akan terbagi menjadi tujuh seksi.
Yakni, seksi pertama Probolinggo-Kraksaan dengan panjang 12,88 km, seksi kedua Kraksaan-Paiton 11,2 km dan seksi ketiga Paiton-Besuki panjangnya 25,6 km.
Baca Juga: 21 Pinjol Punya Kredit Macet di Atas 5 Persen, Ini Daftar 102 PInjol Berizin Per Februari
Dilanjutkan seksi keempat Besuki-Situbondo dengan panjang 42,3 km, seksi kelima Situbondo-Asembagus sepanjang 16,76 km, seksi keenam Asembagus-Bajulmati 37,45 km dan seksi ketujuh dari Bajulmati-Ketapang Banyuwangi sepanjang 29,21 km.
Sesuai dengan Permenko Perekonomian Nomor 9 tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada tahap pertama ruas Probolinggo-Besuki sepanjang 49, 68 km.
Dengan pembebasan lahan yang berjalan sesuai target, maka pengerjaan konstruksi jalan tol Probolinggo-Banyuwangi tahap pertama ruas Probolinggo-Besuki dapat selesai di akhir tahun 2024.
"Dengan di bangunnya jalan tol itu tentunya dapat memberikan kemudahan akses serta mampu memicu pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan yang dilaluinya," katanya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.