“Intinya kami ini belanja dari sumber, jumlah kuantiti atau kartonnya itu dikurangin, tidak bisa menolak adanya segitu, kita terima,” kata dia.
Ngadiran juga menjelaskan, para pedagang sangat mengapresiasi keinginan pemerintah agar minyak goreng dijual dalam bentuk kemasan agar lebih higienis dan sehat.
“Kita mengapresiasi keinginan pemerintah sendiri, melalui Kementerian Perdagangan dan jajaran terkait, bahwa sejak empat tahun, berkeinginan minyak curah itu tahapannya akan dikemas agar supaya lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya.”
“Itu berjalan dengan baik, namun jumlahnya memang perlu mendapatkan perhatian,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, awalnya dalam aplikasi Simerah, Inkoppas dapat berbelanja ke pabrikan yang ditunjuk, sehingga bisa menyalurkan ke koperasi pasar yang ada.
“Belakangan ini kami belum mendapatkan kesempatan lagi.”
Baca Juga: Ekonom Senior Sebut Pemerintah Biang Keladi Kelangkaan Minyak Goreng, Ini Penjelasannya
“Mudah-mudahan kami sebagai mitra pemerintah, kami mendapatkan tugas kembali supaya bisa menyalurkan komoditi tersebut pada kawan-kawan di pasar,” tuturnya.
Ngadiran pun berpendapat pendistribusian minyak goreng perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
“Jadi kuncinya di sini saya pikir adalah di pendistribusian yang mungkin masih perlu mendapatkan perhatian khusus.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.