JAKARTA, KOMPAS.TV - Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan dioperasikan pada pertengahan tahun 2023.
"Pertengahan tahun ini," kata Arya seperti dikutip dari Antara, Jumat (3/2/2023).
Dia menambahkan, operasional kereta LRT tersebut kemungkinan akan berbarengan dengan operasional kereta cepat Jakarta - Bandung. Yakni pada Juni 2023.
Kehadiran kereta LRT Jabodebek diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Jakarta dan wilayah sekitarnya. Kereta LRT Jabodebek juga terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta - Bandung di stasiun yang berlokasi di Halim.
"Nantinya masyarakat yang naik kereta cepat dari Bandung turun di Stasiun Halim kemudian beralih ke kereta LRT Jabodebek untuk melanjutkan perjalanan sampai pusat kota Jakarta. Hal ini tentunya akan memudahkan dan membuat nyaman masyarakat dalam menggunakan moda transportasi publik," tuturnya.
Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Dipesan di Traveloka, JakLingko, dan Tiket.com
Arya juga mengatakan, kehadiran LRT Jabodebek nantinya bagus bagi perkembangan industri perkeretaapian di Indonesia karena akan dioperasikan tanpa masinis atau autonomous.
Selain itu seluruh gerbong kereta LRT merupakan produksi dalam negeri dari BUMN PT INKA. Sedangkan untuk sistemnya dibuat oleh PT LEN Industri bekerja sama dengan perusahaan internasional PT Siemens.
Sampai saat ini, harga tiket LRT Jabodebek belum ditetapkan. Sebelumnya, Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan tarif LRT Jabodebek yaitu Rp 5.000 untuk jarak terdekat, untuk jarak terjauh Rp 25.000. Sedangkan untuk tarif rata-rata adalah Rp 15.000.
Dari jumlah yang diusulkan itu, pemerintah akan memberikan subsidi. Sehingga tarif resminya akan lebih murah.
Baca Juga: Coba Naik LRT dari Harjamukti Depok ke TMII, Jokowi: Sangat Cepat dan Tanpa Masinis!
"Ada progresifnya, jadi ada tarif rata-rata, jadi jarak terjauhnya itu kira-kira kalau yang kami usulkan ya yang belum ditetapkan adalah mungkin kira-kira Rp 24.000 - Rp 25.000 untuk jarak terjauh," kata Purnomo beberapa waktu lalu.
"Kami sedang menunggu penetapan dari pemerintah dari Kementerian Perhubungan karena hal ini terkait dengan besaran subsidi yang akan diberikan pemerintah kepada operasional LRT," tambahnya.
Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo menyatakan, Kementerian Perhubungan akan mengumumkan tarif resmi LRT Jabodebek pada April 2023 mendatang.
"Kemungkinan akan disampaikan Kemenhub di bulan April," ucapnya.
Bagi para penumpang LRT, bisa membeli tiketnya dengan mudah. Cukup menggunakan kartu elektronik yang saat ini sudah banyak digunakan.
Baca Juga: Segini Harga Tiket LRT Jabodebek yang Beroperasi Bareng Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Selain itu, seperti MRT Jakarta dan KRL, pihak LRT Jabodebek juga akan mengeluarkan kartu tersendiri.
"Nanti kedepannya kartu uang eletronik apa pun bisa digunakan untuk tapping di LRT. Bisa terintegrasi dengan transportasi umum lain juga. Kemungkinan ke depan kita buat (kartu multi trip LRT) tapi sementra ini untuk mempermudah bisa menggunakan kartu yang ada," tuturnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.