Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Dipesan di Traveloka, JakLingko, dan Tiket.com

Kompas.tv - 3 Februari 2023, 13:01 WIB
tiket-kereta-cepat-jakarta-bandung-bisa-dipesan-di-traveloka-jaklingko-dan-tiket-com
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Tiket KCJB nantinya bisa dipesan di tiket.com, Traveloka, Nusatrip, dan Voltras Travel. (Sumber: KCIC)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiket kereta cepat Jakarta-Bandung akan tersedia dan dapat dibeli dengan mudah oleh pengguna melalui sejumlah platform agen perjalanan daring tiket.com.

Hal tersebut dimungkinkan berkat kerja sama yang telah dijalin antara tiket.com dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

“tiket.com saat ini merupakan mitra resmi PT Kereta Cepat Indonesia China dalam penjualan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh KCIC kepada tiket.com sebagai mitra resmi penjualan tiket kereta cepat," kata Director of Transport tiket.com,  Andi Hendrawan seperti dikutip dari Antara, Jumat (3/2/2023).

Selain tiket.com, masyarakat juga membeli tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga bisa dibeli di aplikasi JakLingko, Nusatrip, Traveloka, dan Voltras Travel. 

Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dijual seharga Rp250.000 untuk jarak terjauh dan Rp125.000 untuk jarak terdekat.

Harga tiket tersebut akan berlaku selama 3 tahun pertama. 

Setelah tiga tahun berjalan, tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Naik, yaitu Rp350.000 untuk jarak terjauh dan Rp 150.000 untuk jarak terdekat. 

Baca Juga: Segini Harga Tiket LRT Jabodebek yang Beroperasi Bareng Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sebelumnya pada Rabu (1/2) kemarin, KCIC bersama 20 perusahaan melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) jelang persiapan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

MoU tersebut dilakukan untuk berbagai aspek layanan KCJB mulai dari penjualan tiket, sistem pembayaran, pengembangan kawasan dan aksesibilitas, integrasi moda transportasi, serta penerapan energi terbarukan.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan kerja sama dilakukan sebagai bagian dari upaya persiapan operasional KCJB. Kemudian untuk meningkatkan pelayanan KCJB pada calon penumpang, meningkatkan revenue stream serta memberikan dampak pada masyarakat di sekitar trase KCJB.

“Pada prinsipnya kehadiran KCJB harus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang dan memberi dampak positif di masyarakat. Untuk itulah kerjasama ini terjalin,” ujar Dwiyana.

Baca Juga: Jokowi: LRT Jabodebek akan Beroperasi Bareng dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi bersama dengan masing-masing pimpinan perusahaan.

Adapun 20 perusahaan yang menandatangani nota kesepahaman adalah perusahaan BUMN, afiliasi BUMN, BUMD hingga perusahaan swasta yaitu Bank Mandiri, Telkom, BRI, BNI, BJB, Pointer, Jaklingko, GoTo, Grab, Finnet, Xendit, Doku, OVO, PT Lanais, Indonesia Battery Corporation, dan Pertamina Power Indonesia.


 

“Kami bersyukur dukungan dari berbagai pihak untuk KCJB ini sangat tinggi. Kami akan berupaya memaksimalkan semua dukungan itu agar KCJB selalu dapat membawa dampak yang positif bagi semua pihak dari waktu ke waktu,” ucapnya.

Dwiyana menyebutkan, KCJB adalah bisnis yang strategis dan memiliki potensi pengembangan yang baik.

Karena itu, KCIC terbuka pada berbagai pihak untuk membangun kemitraan dari berbagai potensi yang ada. Bahkan dalam waktu dekat, KCIC juga akan membuka peluang kerja sama untuk naming right pada stasiun - stasiun yang akan dilintasi oleh Keretaapi Cepat Jakarta Bandung.

Baca Juga: Cara Cairkan Dana KJP Plus dan Daftar Barang Apa Saja yang Bisa Dibeli

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara. Karena itu potensi-potensi pengembangan yang ada terus kami gali dan kami bangun. Kami terbuka untuk melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari kalangan BUMN ataupun perusahaan swasta yang ingin bersama-sama mengoptimalkan kehadiran KCJB." tuturnya.

Adapun pemerintah menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa beroperasi pada Juli 2023, bersamaan dengan LRT Jabodetabek yang akan membawa penumpang dari ke stasiun KCJB di Halim, Jakarta Timur.




Sumber : Antara, Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x