Satria menjelaskan, penutupan toko adalah langkah terakhir, Sebelumnya ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan gerai. Mulai dari penyegaran kondisi toko hingga jemput bola mendatangi konsumen.
Baca Juga: BRI Siapkan Rp270 T untuk KUR 2023, Ini Cara Ajukan KUR BRI secara Online
“Banyak yang minta ke saya langsung, yang di Depok jangan tutup, yang di Buah Batu Bandung jangan tutup, karena dekat rumah katanya. Lalu ada juga konsumen di Padang meminta Transmart di wilayah itu jangan ditutup, karena selain ada ritel ada juga fasilitas bermain untuk anak,” tutur Satria.
“Enggak kok. Yang kita tutup itu yang sudah tidak bisa diperjuangkan lagi. Sebelum tutup kita sudah melakukan beberapa fase. Penyegaran, developing, teman-teman sampai jemput konsumen dorong-dorong troli keluar toko, ke rumah-rumah sekitar toko,” sambungnya.
Untuk menggaet kembali konsumen, Transmart juga melalukan traffic builder. Salah satunya adakah kegiatan konser musik yang digelar di halaman gerai Transmart.
"Seperti yang di Transmart MT Haryono (Jakarta Selatan), kita adakan konser untuk mendatangkan konsumen," sebutnya.
Baca Juga: Jokowi Sindir Laba Jumbo Perbankan: Jangan-Jangan Bunganya Ketinggian
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kabar penutupan gerai Transmart. Lantaran perusahaan akan semakin kuat setelah efisiensi.
"Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan para pemasok selama ini," tutupnya.
1. Transmart di Mangga Dua Square, Jakarta Utara
2. Transmart ITC Kuningan, Jakarta Selatan
3. Transmart ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan
4. Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat
5. Transmart Mal Ambasador, Jakarta Selatan
6. Transmart Tamini Square, Jakarta Timur
7. Transmart Kepri Mall, Batam
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.