Kompas TV bisnis bumn

Ketahuan Pakai Joki, 39 Peserta UJian Bersama BUMN Dinyatakan Gugur dan Blacklist

Kompas.tv - 17 Januari 2023, 06:01 WIB
ketahuan-pakai-joki-39-peserta-ujian-bersama-bumn-dinyatakan-gugur-dan-blacklist
Logo Kementerian BUMN. Kementerian BUMN menemukan 39 nama peserta ujian masuk BUMN yang terdeteksi melakukan kecurangan dengan menggunakan joki. (Sumber: biofarma.co.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

Sedangkan bagi karyawan BUMN yang terbukti terlibat dalam praktik perjokian atau kecurangan saat tes masuk, akan langsung dipecat. 

Baca Juga: Kemenkes Naikkan Tarif Layanan Kesehatan, Wakil Ketua IDI: Setengah Hati dan Tidak Ikhlas

“Apabila terindikasi ada karyawan BUMN yang terlibat, kami tidak segan-segan menindak bahkan memecat, termasuk meneruskan laporan ini kepada pihak berwenang,” ucapnya. 

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pihaknya akan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam praktik kecurangan tes masuk BUMN.

Erick bahkan meminta proses hukum dilanjutkan ke kepolisian. 

“Saya minta kepada Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi untuk melakukan investigasi secara seksama. Jika terbukti tindakan itu melanggar hukum, maka jangan segan melaporkannya ke penegak hukum. Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan akan kami blacklist di BUMN,” kata Erick. 

Ia menyayangkan adanya tindak kecurangan, di saat harusnya generasi muda menanamkan sikap jujur dan amanah sejak awal.

Baca Juga: BPS: Jumlah Penduduk Miskin Naik, Per September 2022 Ada 26,26 Juta Orang

Erick menyebut, praktik curang adalah benih sikap yang buruk dan tidak sejalan dengan nilai agama dan budaya, serta juga merusak pembangunan karakter bangsa. 

“Kita menghadapi tantangan global yang membutuhkan generasi muda yang mau bekerja keras serta dipandu etika kejujuran sebagai dasar sikap profesionalisme. Mereka yang curang sudah gagal di tahap paling awal. Semoga mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya kelak di mana pun juga,” ujarnya. 




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x