JEPARA, KOMPAS.TV- Cuaca buruk menyebabkan harga sembako, sayuran, dan cabai melonjak di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Bahkan harga cabai tembus hingga Rp200.000 per kilogram.
Petinggi atau Kepala Desa Karimunjawa Arif Rahman mengatakan, pasokan BBM di Karimunjawa mulai menipis sejak Jumat (23/12/2022) pekan lalu.
Langkanya BBM membuat kapal-kapal yang biasa mengirim bahan pangan semakin tidak bisa berlayar. Akibatnya, persediaan sembako dan sayuran juga menipis.
"Belum ada aduan berarti dari wisatawan ke posko yang disediakan. Namun di sini BBM sudah habis, pun demikian sayuran. Harga cabai bahkan Rp200.000 per kilogram, itupun kalau ada yang jual," kata Arif seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/12).
"Bagi orang lokal ini sudah biasa, namun tidak untuk wisatawan," tambahnya.
Lumpuhnya pelayaran Jepara-Karimunjawa membuat warga khawatir pasokan pangan semakin menipis. Jika kondisi itu berlanjut, stok bahan pangan bisa saja habis.
Hal itu membuat seorang warga Karimunjawa bernama Mujahidin (46), nekat berlayar ke Jepara untuk membeli bahan pangan.
Baca Juga: Masih Tertahan, Ratusan Warga Karimunjawa yang Terjebak di Jepara Baru Bisa Dipulangkan Jumat Nanti
Mengutip dari TribunMuria.com, Mujahidin mengemudikan perahunya dari Karimunjawa menuju Jepara, Selasa (27/12).
Berangkat pukul 08.00 WIB, perahu berukuran GT-26 tiba di Pelabuhan Jepara pukul 15.00 WIB.
Setiba di pelabuhan, perahu bernama Barokah mengangkut berbagai macam logistik pangan, di antaranya telur, gula, beras, sayur-sayuran, dan yang lainnya.
Sumber : Kompas.com, Tribunmuria.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.