Pengamanan area Ancol akan diperketat dengan penambahan tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan Damkar sebanyak 625 personel.
Baca Juga: Monas Ditutup, Ini 8 Lokasi Perayaan Tahun Baru di Jakarta
Tambahan ini akan melengkapi petugas operasional Ancol sebanyak 278 personel.
Manajemen Ancol juga menyiapkan enam titik pos P3K, enam titik pos polisi di dalam area Ancol, delapan pos penjaga pantai (life guard) sepanjang pantai dan lima titik pos Satgas Covid-19 untuk memastikan keselamatan pengunjung selama masa libur akhir tahun nanti.
"Kami juga menyiagakan tiga unit ambulans saat darurat (emergency), selain pos P3K," katanya.
Khusus pada malam pergantian tahun, kawasan pantai Ancol akan tutup setelah selesai pertunjukan kembang api pada jam 01.00 WIB dinihari.
Sedangkan untuk seluruh unit rekreasi di Ancol tutup lebih awal, yakni pukul 15.00 WIB pada 31 Desember 2022. Hal itu dilakukan untuk kenyamanan pengunjung yang ingin keluar kawasan itu saat malam pergantian tahun.
Baca Juga: Kemenkes: Puskesmas dan RS di Jalur Mudik Nataru Harus Siaga 24 Jam
"Penutupan lebih awal unit rekreasi itu untuk menjaga kenyamanan pengunjung yang mau keluar kawasan agar tidak tertahan arus pengunjung yang akan masuk," kata Direktur Operasional Ancol Eddy Prastiyo kepada Antara.
Saat pergantian tahun, kepadatan pengunjung akan berpusat di tiga titik, yaitu Pantai Lagoon, Pantai Festival dan Putri Duyung Ancol.
Kepadatan pengunjung bahkan diproyeksikan bisa mencapai empat kali lipat kapasitas kawasan Ancol yang maksimal bisa menampung 120.000 hingga 130.000 orang.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.