Kompas TV bisnis kebijakan

Anggota DPR: Wacana Subsidi Motor Listrik Hanya Menguntungkan Pengusaha

Kompas.tv - 2 Desember 2022, 09:05 WIB
anggota-dpr-wacana-subsidi-motor-listrik-hanya-menguntungkan-pengusaha
Motor listrik Polytron. Tahun depan, pemerintah berencana untuk memberikan subsidi pembelian motor listrik. Subsidi yang diberikan sekitar Rp6 juta sampai dengan Rp6,5 juta. (Sumber: Kompas.com )
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

"Makanya segera ini sekarang mobil listrik kita luncurkan dengan subsidi. Sepeda motor kita lagi finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi. Mungkin Rp6 juta, kalau di Thailand mungkin Rp7 juta. Kalau kita mungkin Rp6,5 juta atau berapa kira-kira berkisar segitu," kata Luhut sepeti dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/11/2022).

"Kenapa? dia tidak akan beli bensin lagi. Jadi kita hitung-hitung tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor fosil, dan begitu juga mobil. Jadi kalau Anda mau jualan (kendaraan) ke depan, jualan ini lebih bagus pilih itu," kata Luhut.

Selain menghemat anggaran susbidi BBM, konversi ke motor listrik juga akan mengurangi polusi udara dari hasil gas buang.

Luhut menjanjikan sepeda motor listrik yang beredar di Indonesia akan memiliki kualitas yang bagus.

Baca Juga: Wamen BUMN Sebut Pakai Motor Listrik Hemat Biaya Operasional Hingga Rp1,5 Juta

"Sekarang kita mau convert atau kita tukar engine (mesin) sepeda motor (fosil) dengan sepeda motor listrik dan itu bisa dilakukan dan sekarang sedang dipersiapkan motornya dibuat lebih bagus," tutur Luhut.

"Juga air quality di Jakarta pasti akan membaik karena tidak ada lagi asap-asap dari mobil tranjsportasi, dari sepeda motor, dari mobil itu pasti berkurang. Buat kita akan lebih sehat. Kalau Anda punya asma itu akan lebih sehat. Jadi gunakanlah itu (kendaraan listrik)," ucapnya.

Dengan adanya subsidi harga motor listrik hingga Rp6,5 juta, akan menguntungkan produsen karena meningkatkan penjualan mereka.

Menariknya, salah satu produsen motor listrik yang tengah gencar menggenjot produksinya adalah Electrum, di mana Pandu Sjahrir menjabat sebagai CEO nya. Pandu, adalah keponakan Luhut. Pandu merupakan anak pasangan Nurmala Kartini Sjahrir (adik Luhut) dengan ekonom Sjahrir.

Baca Juga: Biaya Operasional Sepeda Motor Listrik Lebih Murah, Begini Hitungan Perbandingannya

Pandu terlihat bersama Luhut saat menemui Elon Musk di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, serta saat Luhut membuka perdagangan di bursa saham New York.

Sedangkan Electrum merupakan perusahaan patungan antara PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dengan GOTO (Gojek-Tokopedia). Electrum akan memasok motor listrik untuk armada GO-JEK dan juga untuk dijual secara komersial.

Electrum di bawah kepemimpinan Pandu Sjahrir, menargetkan bisa membuat 2 juta motor listrik untuk pasar Indonesia.




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x