Kereta-kereta tersebut di antaranya KA Serayu relasi Purwokerto - Pasarsenen, KA Bangunkarta relasi Jombang - Pasarsenen, KA Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir, KA Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong, dan lainnya.
Ia juga menjeaskan, tiket kereta api untuk angkutan masa Natal dan Tahun Baru 2022/2023 yang terpesan hingga Senin (28/11/2022) masih sekitar 12 persen dari 2.141.942 tiket atau sebanyak 254.336 tiket.
Joni menyebut jumlah tersebut masih akan terus bertambah, karena penjualan masih berlangsung.
Ia berharap agar masyarakat memesan tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket KA masa Libur Natal dan Tahun Baru 2023 masih cukup banyak tersedia.
“KAI melihat pergerakan masyarakat untuk periode Natal dan Tahun Baru tahun ini cukup stabil karena Hari Raya Natal tahun ini jatuh pada hari Minggu,” kata Joni, dikutip dari keterangan tertulis PT KAI, Senin (28/11/2022).
"KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api,” lanjut Joni.
“Untuk menggunakan Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan berusia 18 tahun ke atas harus telah mendapatkan vaksin ketiga (booster) dan pelanggan usia 6-17 telah vaksin kedua, sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022," ujar Joni.
Pihaknya, lanjut Joni, konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik.
Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Pelanggan yang tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan akan ditolak naik kereta api.
“KAI optimis jumlah pengguna kereta api di masa angkutan Nataru tahun ini akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Dengan semakin membaiknya penanganan kasus Covid-19 di tanah air, maka mobilitas masyarakat juga semakin meningkat. Tentunya hal tersebut berimbas pada peningkatan pelanggan di masa nataru 2022/2023,” urai Joni.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.