Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Artefak dan Cagar Budaya Temuan MRT Jakarta akan Dipamerkan di Museum, Sebagian Jadi Konstruksi MRT

Kompas.tv - 21 September 2022, 13:01 WIB
artefak-dan-cagar-budaya-temuan-mrt-jakarta-akan-dipamerkan-di-museum-sebagian-jadi-konstruksi-mrt
Temuan saluran air terakota Batavia di jalur MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota (20/9/2022). (Sumber: Kompas.com )
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- MRT Jakarta akan memamerkan Cagar budaya yang ditemukan sepanjang jalur MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. Yang baru ditemukan adalah Jembatan Kuno Glodok dan Saluran Air Terakota Batavia.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, pihak MRT saat ini sedang mengangkat temuan itu dari lokasi untuk dipindahkan ke tempat yang aman.

"Brick by brick kita ambil satu-satu, kita keep supaya di kemudian hari rencananya mau kita display sehingga bisa mengedukasi masyarakat semua," kata Silvia dalam forum jurnalis MRT Jakarta, Selasa (20/9/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Jembatan Kuno Glodok dan Jalur Air Batavia Ditemukan dalam Pembangunan MRT Fase 2, akan Masuk Museum

Setelah dilakukan penyusunan ulang, koleksi itu akan dipamerkan di sebuah Museum yang akan dibangun oleh MRT bersama Pemprov DKI Jakarta. Lokasinya berada di kawasan Kota Tua, tepatnya di jalan penghubung yang nantinya dibangun antara Stasiun KRL dan Stasiun MRT Kota Tua.

"Rencana di Stasiun Kota akan ada galeri seperti museum, rencananya kita akan pasang di kawasan Beos. Kondisi di bawah Plaza Beos akan kita bangun grand plaza entrance yang menghubungkan Beos dengan Stasiun Kota dengan Stasiun MRT dan di bawahnya ada jalur bawah tanahnya kan, di jalur ini kita akan tempatkan display area jadi galeri atau museum," ungkap Silvia.

Pihak MRT Jakarta juga tengah mempertimbangkan untuk menggunakan batu bata dari Cagar budaya itu, menjadi bagian konstruksi bangunan MRT.

Baca Juga: Jet Pribadi Tumpangannya Crazy Rich, Tarif Sewa Jakarta-Bali Sampai Ratusan Juta Rupiah

"Kita ada pembahasan, recycling, some of these bricks dalam good condition kita akan gunakan kembali di beberapa part untuk di pembangunan dalam stasiun," ujar Silvia.

"Memang tidak untuk struktural, cuma ini akan jadi arsitekturnya, kami melihat it can be done untuk recyling material," tambahnya.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x