Penggunaan kendaraan motor di lingkungan Kemenhan dan markas militer di daerah-daerah memang sudah lazim. Sebelumya Menhan Prabowo menyerahkan 40 unit motor kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku (14/9).
Baca Juga: Mulai Dilirik Usai BBM Naik, Ini Keuntungan Motor Listrik Dibanding Motor BBM
Prabowo mengatakan penyerahan kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari arahan Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang.
"Ini baru awal karena nanti seluruh Babinsa akan kita kasih motor dan rencananya motornya kita buat di dalam negeri oleh PT Pindad dan PT Len di bawah holding industri pertahanan," ucap Prabowo.
Sementara itu, pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati menilai, motor listrik yang dikembangkan Kemenhan dapat membantu kinerja TNI dalam pengamanan garda terdepan tanah air.
"Motor listrik sudah melalui uji coba, tentu ini sangat baik untuk mendukung tugas prajurit TNI," kata Susaningtyas seperti dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (20/9).
Baca Juga: Pemerintah Uji Coba Konversi Gas Elpiji 3 Kilo ke Kompor Listrik di Sejumlah Daerah, Termasuk Solo
Ia mengingatkan, sosialisasi yang masif dan baik harus dilakukan sebelum motor listrik benar-benar digunakan oleh militer.
"Tidak hanya produksinya tapi cara penggunanya juga harus dibuat masif supaya pemakainya sudah paham dalam menggunakannya," ujarnya
"Saya melihat Menhan (Prabowo) luar biasa dalam berupaya mewujudkan cita-cita dan harapan Pak Jokowi. Terlebih mampu menjalankannya dengan baik. Tentu harus kita apresiasi dan memberikan dukungan agar segera terealisasi," ujarnya.
Sumber : Antara, Tribun Jabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.