Untuk distribusi di Papua, Kemendag sedang membuat kemasan minyak goreng curah untuk didistibusikan ke Papua.
"Karena di Papua enggak bisa curah kan, dia harus kemasan. Nah, kemasannya baru jadi. Kemasan sederhana. Kalau curah bawanya susah," ujarnya.
"Sekarang alhamdulillah, dua minggu sudah (berharga) Rp14 ribu (di) Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan. Tinggal Papua, Sulawesi, Maluku," sambung Zulkifli.
Baca Juga: Mendag Zulhas Targetkan Setidaknya Minggu Depan, Harga TBS Sawit Di Atas Rp2.000 Per Kg
Selain minyak goreng yang ditargetkan satu harga, dalam dua minggu ke depan harga tandan buah segar (TBS) sawit petani maupun mitranya akan naik di atas Rp2.000 seperti permintaan Presiden Jokowi.
Zulkifli menjelasakan Kemendag telah melakukan sejumlah strategi agar TBS sawit bisa naik di atas Rp2.000.
Seperti menunda kenaikan pungutan ekspor sebesar USD200. Dengan demikian, harga TBS sawit bisa naik Rp600.
Kemudian mengurangi pajak sebesar USD230 sehingga harga TBS sawit kembali naik sebesar Rp630.
Baca Juga: Kendalikan Pasokan, Malaysia Batasi Harga Minyak Goreng Kemasan 5kg Jadi Rp115.838
"Hari ini sebagian sudah di atas Rp2.000, sebagian masih Rp1.700. Saya sudah janji dua minggu lagi TBS bisa di atas Rp2.000. Sekarang di Riau sudah Rp2.100, di Jambi masih Rp1.700-an. Satu minggu, dua minggu ke depan sudah di atas Rp2.000 sudah rata-rata," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.