Beberapa di antaranya adalah PT Pou Chen yang memproduksi alas kaki.
Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi industri-industri modern seperti teknologi, teknik, elektronik dari Taiwan yang akan datang investasi ke Jawa Tengah.
“Kami berharap dalam 2-3 tahun ke depan, total investasi akan lebih banyak dua kali lipat dari 20 tahun, dari tahun 1990-2022 ini,” katanya.
Selain berinvestasi, pihaknya juga akan memperkuat kerja sama, termasuk melatih tenaga kerja, sumber daya manusia di Jawa Tengah, agar bisa berkembang dan bekerja di perusahaan-perusahaan Taiwan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan John Chen dan rombongan.
Ganjar menyebut, Taiwan menempati urutan ketujuh investor terbanyak di Jateng, di antaranya terletak di Semarang, Jepara, dan paling banyak di Kendal.
“Saya senang delegasi dagang dari Taiwan mengapreasiasi kondusivitas, mengapreasiasi juga relasi bisnis antara investor dengan pemerintah, antara buruh dengan pengusaha, yang itu bisa mendorong orang nyaman untuk berinvestasi,” katanya.
Baca Juga: Pengakuan Salah Satu Investor Batu Bara Yusuf Mansur: Saya Dijanjikan Untung Rp 50 Juta Per Bulan
Ganjar juga mengapresiasi niat baik dari perusahaan Taiwan di Jateng yang telah berbagi ilmu dengan tenaga kerja, dan memaksimalkan teaching industry-nya.
Terlebih, mereka berencana menyiapkan SDM lokal untuk menempati posisi atau jabatan menengah ke atas di perusahaan.
“Beliau berharap agar kerja sama dengan perguruan tinggi, dengan SMK juga bisa lebih giat lagi, sehingga suplai tenaga kerja kita sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.