Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pahamify Tambah Deretan Startup yang Lakukan PHK, Berikut Daftarnya

Kompas.tv - 6 Juni 2022, 17:07 WIB
pahamify-tambah-deretan-startup-yang-lakukan-phk-berikut-daftarnya
Ilustrasi - Badai PHK startup. (Sumber: SHUTTERSTOCK)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemutusan hubungan kerja atau PHK yang dilakukan oleh startup terus berlanjut. Terbaru, PHK dilakukan oleh Pahamify yang merupakan perusahaan rintisan atau startup di bidang pendidikan.

Menurut penjelasan CEO Pahamify Syarif Rousyan Fikri, pihaknya perlu beradaptasi di tengah situasi ekonomi makro terkini, sehingga bisa menghadapi ketinggalan belajar yang mengancam siswa-siswi di Indonesia.

"Setelah mengevaluasi bisnis kami, kami telah memutuskan untuk mengoptimalkan proses bisnis yang mengharuskan berpisah dengan beberapa karyawan kami yang luar biasa. Kami mematuhi peraturan Indonesia dalam hal hak dan kewajiban karyawan kami," terangnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/6/2022).

Namun, ia tidak menyebut jumlah karyawan yang di PHK, yang pasti jumlahnya lebih sedikit daripada rumor yang beredar.

Keputusan Pahamify melakukan PHK ini menyusul startup-startup lain yang lebih dulu mengambil langkah serupa.

Beberapa startup yang juga melakukan PHK sebelum ini, yaitu;

1. LinkAja

Head of Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo mengatakan, LinkAja sebagai perusahaan startup terus melakukan penyesuaian bisnis untuk memastikan pertumbuhan perusahaan yang sehat, positif, dan optimal.

"Menjawab tantangan ini memang akan ada beberapa perubahan signifikan yang akan dilakukan LinkAja, terutama berkaitan dengan fokus dan tujuan bisnis perusahaan," katanya pada 25 Mei 2022 dikutip dari Kontan.co.id.

"Hal ini tentunya juga akan berpengaruh pada beberapa aspek operasional perusahaan, salah satunya adalah reorganisasi SDM."

2. Zenius Education

Zenius mengonfirmasi telah melakukan PHK kepada sebanyak 200 karyawannya. Zenius menyebut, langkah PHK karyawan ditempuh karena perusahaan terdampak kondisi makroekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

“Setelah melalui evaluasi dan review peninjauan ulang komprehensif, Zenius mengumumkan bahwa lebih dari 200 dari karyawan harus meninggalkan Zenius," sebut pihak manajemen Zenius dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu, dikutip dari Kompas.com

Baca Juga: Sempat Tenar Awal Pandemi, Aplikasi Obrolan Suara Clubhouse PHK Karyawan

3. JD.ID




Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id/kompas.com/parapuan




BERITA LAINNYA


Berita Daerah

Razia Izin Penjualan Petasan

22 Desember 2024, 17:36 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x