Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Hindari 7 Kesalahan Saat Berlibur, Agar Pulang Liburan Tidak Tambah Pusing

Kompas.tv - 1 Juni 2022, 13:16 WIB
hindari-7-kesalahan-saat-berlibur-agar-pulang-liburan-tidak-tambah-pusing
Ilustrasi. Situgunung Suspension Bridge di Sukabumi, Jawa Barat, yang kini tengah jadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur. (Sumber: Kompas.tv/Dina Karina )
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

Oleh karena itu, usahakan untuk mengetahui terlebih dahulu berapa beban maksimal bagasi yang disediakan oleh layanan penerbangan agar tidak dikenakan biaya ekstra. 

Membawa barang dengan beban sesuai ketentuan tidak hanya mampu membuat pengeluaran liburan tetap hemat. Namun, Anda juga tidak akan kerepotan saat harus membawa barang bawaan tersebut ke mana pun selama berlibur. 

    4. Tak Cermat Menyiapkan Kebutuhan Liburan

Pada beberapa kesempatan, tidak jarang Anda akan melihat tawaran tiket pesawat dengan harga miring dibanding biasanya. Karena merasa diuntungkan, tanpa pikir panjang Anda langsung membelinya untuk berlibur. Padahal, harga tiket tersebut belum termasuk tarif bagasi atau kebutuhan penting lainnya.

Alhasil, budget yang harus disiapkan relatif lebih tinggi dari biasanya. Nah, kelalaian seperti ini perlu dihindari agar anggaran berlibur tidak membengkak. Hal serupa juga berlaku saat melakukan reservasi kamar hotel, memesan layanan travel, atau membeli tiket masuk destinasi wisata. 

Baca Juga: Simak Tips Terhindar dari Kejahatan Siber "Phising" yang Bisa Curi Data Pribadi

    5. Meremehkan Pentingnya Asuransi Perjalanan

Sering dianggap remeh, layanan asuransi perjalanan pada dasarnya wajib dimasukkan di anggaran liburan. Adanya produk keuangan tersebut mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai macam risiko yang mungkin terjadi di perjalanan.

Seperti, pencurian, delay atau pembatalan penerbangan, sakit (beberapa di antaranya adalah asuransi perjalanan covid Covid-19), dan lain sebagainya. Dengan begitu, jika terjadi masalah yang terlindungi oleh asuransi perjalanan, Anda bisa mengajukan klaim ganti rugi dan mengalihkan beban finansialnya ke perusahaan asuransi. 

    6. Enggan Menggunakan Transportasi Umum

Dirasa lebih nyaman dan fleksibel, kebanyakan orang cenderung menggunakan mobil pribadi atau menyewa mobil untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya selama berlibur. Padahal, jika menggunakan transportasi umum, biaya yang harus dikeluarkan relatif lebih terjangkau.

Beberapa tempat wisata bahkan menyediakan layanan shuttle bus yang bisa digunakan oleh pengunjung secara gratis untuk menuju destinasi liburan yang lainnya.

Baca Juga: Bingung Pilih Jenis Investasi Syariah buat Biaya Haji? Ini Tips dari OJK

    7. Melewatkan Promo Menarik

Jika sedang beruntung, tidak jarang momen liburan yang Anda rencanakan bertepatan dengan promo yang tengah dilakukan oleh tempat wisata tertentu. Karenanya, usahakan untuk melakukan riset singkat terkait adanya potensi mendapatkan promo menarik di destinasi berlibur yang ingin dikunjungi. 

Tidak hanya tempat wisata, beberapa restoran atau pusat oleh-oleh juga mungkin sedang menawarkan promosi yang bisa membuat pengeluaran liburan menjadi lebih hemat. Jika memang ada kesempatan tersebut, jangan malu untuk memanfaatkannya agar keuangan tetap terjaga. 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x