Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Setelah Zenius dan TaniHub, Giliran Link Aja PHK Ratusan Karyawan, Ini Alasannya

Kompas.tv - 25 Mei 2022, 15:21 WIB
setelah-zenius-dan-tanihub-giliran-link-aja-phk-ratusan-karyawan-ini-alasannya
Start up Link Aja PHK karyawan (Sumber: Dok. Link Aja )
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bertambah lagi start up yang melakukan PHK terhadap karyawannya tahun ini.

Setelah Zenius dan TaniHub, kini giliran start up Link Aja yang dikabarkan mem-PHK ratusan karyawannya.

Head of Corporate Secretary Group PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja Reka Sadewo menyatakan, hal itu dilakukan seiring perubahan signifikan dalam penyesuaian bisnis.

"Perubahan merupakan sesuatu yang secara konstan terjadi dalam perusahaan yang sedang terus bertumbuh. Penyesuaian dalam perusahaan juga tentunya akan terus terjadi," kata Reka seperti dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (25/5/2022).

Menurutnya, penyesuaian bisnis dilakukan agar Link Aja bisa terus tumbuh dengan sehat dan optimal.

Baca Juga: Karyawan Tip Top Supermarket Berunjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah

"Sebagai sebuah perusahaan start up yang terus berkembang pesat, Link Aja diharapkan terus bisa agile (melakukan dobrakan) dan adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis untuk memastikan pertumbuhan perusahaan yang sehat, positif dan optimal," ujarnya.

Perubahan bisnis perusahaan tentu saja berdampak pada sejumlah penyesuaian.

Hal ini tentunya juga akan berpengaruh pada beberapa aspek operasional perusahaan, salah satunya adalah reorganisasi SDM.

Ia menjelaskan, PHK karyawan juga dilakukan atas dasar relevansi fungsi SDM tersebut pada kebutuhan dan fokus bisnis perusahaan saat ini.

Untuk mendukung perusahaan dapat bertumbuh secara optimal, harus ditopang oleh pilar SDM yang efisien dan sesuai dengan fokus dan target perusahaan ke depan.

"Penyesuaian yang dilakukan tentunya mempertimbangkan dengan matang kepentingan seluruh stakeholder perusahaan, termasuk para karyawan," tutur Reka.

Baca Juga: Diadukan Serikat Pekerja ke Menaker, Dunkin Donuts Buka Suara soal PHK Sepihak

Namun pihak Link Aja tidak menyebutkan jumlah pasti karyawan yang di PHK.

Reka hanya memastikan, penyesuaian karyawan dilakukan sudah mengikuti dan mematuhi aturan dan regulasi yang telah digariskan oleh Pemerintah dan mematuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Ia juga menegaskan, PHK dan penyesuaian lain yang dilakukan perusahaan tidak akan mempengaruhi layanan Link Aja.

"Di samping itu, dari sisi operasional bisnis, yang dapat kami pastikan, bisnis tetap berjalan seperti biasa. Apapun perubahan yang dilakukan dalam perusahaan tidak akan mempengaruhi kualitas layanan kami, serta komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik kepada para pengguna," jelas Reka.

Adaptasi terhadap perubahan bisnis dan kondisi ekonomi juga menjadi alasan start up pendidikan Zenius melakukan PHK.

Ada lebih dari 200 orang karyawan Zenius yang terdampak PHK.

Baca Juga: Manajemen Dunkin Donuts dan Serikat Pekerja Capai Kesepakatan, THR 2 Tahun Dibayar Mulai Bulan Depan

“Kami melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan," tulis manajemen Zenius Education dalam.keterangan resminya, Selasa (24/5/2022).

"Setelah melalui evaluasi dan review peninjauan ulang komprehensif, Zenius mengumumkan bahwa lebih dari 200 dari karyawan harus meninggalkan perusahaan," lanjut pengumuman tersebut.

Sedangkan TaniHub sudah menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan yakni di Bandung dan Bali pada awal tahun ini. 

TaniHub juga mem-PHK karyawannya.

Alasannya, karena perusahaan ingin mempertajam fokus bisnis.

Yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan Business to Business (B2B) seperti hotel, restoran, kafe, modern trade, general trade, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mitra strategis.

Sehingga TaniHub menghentikan layanan Business to Costumer (B2C) atau yang melayani konsumen rumah tangga.




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x