Yang perlu diingat, jalur fungsional ini dibuka hanya untuk kendaraan kecil atau golongan I , dengan kecepatan maksimal kendaraan 80 km per jam.
PT JJS juga terus berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI-Jawa Barat untuk memastikan kesiapan jalan non tol.
Seperti kesiapan konstruksi jalan, memasang rambu petunjuk arah sementara, hingga meningkatkan pelayanan transaksi di GT Karawang Timur. Charles juga menegaskan ruas tol Jakarta Cikampek II ini masih gratis.
“Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai dari SS Sadang hingga Kutanegara tidak dikenakan tarif, namun pengguna jalan tetap harus melakukan tapping di GT Sadang Fungsional," tutur Charles.
"Pada gerbang tol itu pengguna jalan akan membayar tarif tol jalan tol Cipularang dan jalan tol Padalarang - Cileunyi (Pandaleunyi). Jika melakukan perjalanan dari gerbang tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang," tambahnya.
Baca Juga: Ditinggal Pemiliknya Mudik, Kucing Bisa Staycation di Cat Shop
Jasa Marga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu awas dan berhati-hati karena kondisi jalan yang masih terbatas, lantaran jalan tol tersebut adalah jalan yang belum resmi beroperasi tapi sudah difungsikan.
Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan bagian dari Seksi 3 (Tamanmekar-Sadang) sepanjang 27,85 Km. Seksi tersebut menjadi prioritas dari seluruh pengerjaan proyek Jakarta Cikampek II.
Total panjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan nantinya mencapai 62 Km yang dibagi atas 3 seksi pekerjaan yaitu Seksi 1 Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 Km, Seksi 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 Km dan Seksi 3 Taman Mekar-Sadang.
Jika sudah beroperasi seluruhnya, jalan tol tersebut akan menghemat waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi hanya 1 jam.
Baca Juga: Harga BBM Shell Turun, Cek Perbandingannya dengan Harga BBM Pertamina
"Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat," terang Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan Bambang Sulistyo kepada wartawan beberapa waktu lalu.
"Paket 3 ini adalah yang pelaksanaan pembebasan lahan lebih mudah. Paket 1 masih 3 persen dan paket 2B 61,14 persen dan 2A 18,45 persen. Jika sudah bebas 70 persen kita mulai lakukan pengerjaan. Untuk paket 3 sudah clear 100 persen," sebut dia.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.