Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Alasan Sandiaga Uno Buka 4.000 Restoran Indonesia di Luar Negeri

Kompas.tv - 5 Februari 2022, 07:50 WIB
alasan-sandiaga-uno-buka-4-000-restoran-indonesia-di-luar-negeri
Sandiaga Uno menyebut wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali dan tidak memiliki asuransi dari negara asalnya, dapat membeli asuransi saat tiba di Indonesia. (Sumber: Kompas TV/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

Namun, dia memastikan Kemenparekraf terus melakukan pembinaan dan memfasilitasi pengusaha untuk membuka restoran di luar negeri.

Kemenparekraf bekerja sama dengan pihak terkait seperti perwakilan Indonesia di luar negeri agar pembukaan restoran di luar negeri bisa cepat terwujud.

Selain itu, Sandiaga Uno juga berbicara mengenai ekspor bumbu dapur. Menurutnya, ekspor bumbu juga sudah semakin berkembang.

Baca Juga: Pasien Transmisi Lokal Omicron di Jakarta Sempat Kunjungi Restoran di Kawasan SCBD

Sebab, sudah ada beberapa jenis bumbu yang dijual seperti bumbu rendang, nasi goreng, sate, dan soto. Termasuk rempah seperti lada, jahe, pinang dan lainnya yang juga sudah semakin berkembang.

"Harapan Indonesia menjadi destinasi kuliner dunia diharapkan cepat terwujud sehingga wisatawan merasakan ada nilai tambah datang ke Indonesia," kata Sandiaga Uno.

Selama kegiatannya di Medan, Sandiaga sempat menghadiri Festival Budaya Tionghoa Indonesia dan mengunjungi usaha pelaku ekonomi kreatif Kitchenette Brasserie, milik Michael Djuita di kawasan Jalan Gerilya.

Baca Juga: Mampir Kalau Ke Bogor Kuliner Legendaris, Cungkring Pak Jumat

Restoran Kitchenette Brasserie menyajikan berbagai makanan dan minuman yang di antaranya memadukan menu Nusantara dan asing.

"Saya mengapresiasi dan mendukung Michael Djuita yang membuka Kitchenette Brasserie di tengah masih ada Covid-19," tuturnya. 

Menurut dia, membuka usaha di tengah Covid-19 menunjukkan sang pengusaha merupakan orang yang kreatif.

Baca Juga: Makna dan Sejarah Kue Keranjang, Sajian Kuliner Wajib Tiap Perayaan Imlek

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x