Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Bappebti Blokir 1.222 Situs Trading Ilegal, Ada Binomo, IQ Option hingga Olymptrade

Kompas.tv - 3 Februari 2022, 13:42 WIB
bappebti-blokir-1-222-situs-trading-ilegal-ada-binomo-iq-option-hingga-olymptrade
Ilustrasi. Bappebti Kementerian Perdagangan mengungkapkan selama 2021 ini telah memblokir 1.222 situs web perdagangan berjangka komoditi ilegal dan permainan judi berkedok trading. (Sumber: Freepik)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

Selain binary option, Bappebti menyoroti penawaran investasi forex dengan dalih melakukan penjualan robot trading.

Praktik ini dilakukan kepada masyarakat dengan janji keuntungan konsisten dan pembagian keuntungan dengan penjual robot trading.

Bagi anggota yang dapat merekrut anggota baru untuk bergabung, juga dijanjikan akan mendapat bonus, berupa bonus sponsorship.

Baca Juga: Kerugian Korban Investasi Bodong Capai Rp250 Miliar, Penipuan Berkedok Trading!

Sepanjang 2021 kemarin, Bappebti telah memblokir 336 robot trading seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, dan Fsp Akademi Pro.

Selain opsi biner dan penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading, Bappebti memblokir situs website yang merupakan duplikasi situs website pialang berjangka yang memiliki izin dari Bappebti dan situs web introducing broker (perantara) dari pialang berjangka luar negeri, seperti OctaFX, dan FBS.

Wisnu menyatakan, Bappebti terus berupaya menginformasikan dan mengingatkan masyarakat dalam berinvestasi.

"Masyarakat diharapkan selalu memeriksa legalitas perusahaan yang menawarkan investasi, mengetahui untung dan ruginya, tidak mudah percaya dengan iming-iming pendapatan tetap, pendapatan pasif, serta keuntungan yang tinggi." 

"Perlu diingat pula, PBK merupakan investasi yang bersifat high risk high return. Jangan sampai investor ingin memperoleh untung, malah buntung.”

Baca Juga: Tren Trading Buat Milenial, Begini Kata Master Xiang Yi




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x