Kompas TV bisnis bumn

Terancam Bubar, Ini Profil PLN Batubara Serta Susunan Direksi dan Komisarisnya

Kompas.tv - 12 Januari 2022, 09:46 WIB
terancam-bubar-ini-profil-pln-batubara-serta-susunan-direksi-dan-komisarisnya
Ilustrasi Tambang Batu Bara. Pemerintah berencana membubarkan anak usaha PLN, yaitu PLN Batubara yang selama ini bertugas membeli batu bara dari perusahaan tambang untuk PLN (12/1/2022) (Sumber: Dok. PLN)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

Mengutip laman resmi perusahaan, Rabu (12/1), PT PLN Batubara didirikan pada tanggal 11 Agustus 2008. PLN Batubara dibentuk guna mengamankan pasokan batu bara untuk PLTU PLN dan anak perusahaan PLN lainnya, dengan harga yang efisien.

Baca Juga: Erick Thohir Copot Direktur Energi Prime PLN Buntut Krisis Pasokan Batu Bara

Selain membeli batu bara dari perusahaan tambang, PLN Batubara juga mempunyai 5 sumber tambang batu bara melalui anak perusahaan dan perusahaan afiliasi.

Di akhir 2018, PT PLN Batubara menyuplai batu bara sebesar 22,1 juta metrik ton untuk PLN. Angka itu adalah jumlah tertinggi yang mampu dipasok PLN Batubara sejak perusahaan didirikan.

Kinerja itu membuat PLN Batubara meraup laba bersih sebesar Rp39 miliar.

Berikut daftar anak perusahaan PLN Batubara:

  • PT Jambi Prima Coal
  • PT PLN Batubara Niaga
  • PT PLN Batubara Investasi
  • PT Mahakarya Abadi Prima

Baca Juga: Positif Covid-19, Dirut PLN Pantau Pengamanan Pasokan Batu Bara Secara Online

Berikut perusahaan afiliasi PT PLN Batubara:

  • PT Banyan Koalindo Lestari
  • PT Bangun Persada Jambi Energi
  • PT Musi Mitra Jaya
  • PT Sriwijaya Bara Logistic
  • PT Prima Bara Indonesia

Daftar Komisaris PLN Batubara:

  • Komisaris Utama: Tisna Gunawan
  • Komisaris: Singgih Widagdo
  • Komisaris: Ian P. Siagian

Daftar Direksi PLN Batubara:

  • Direktur Utama: Ary Bastari
  • Direktur Operasi: Tri Joko Supriyatno
  • Direktur Pengembangan: Eko Yuniarto
  • Direktur Keuangan dan SDM: Hidmad Erhansyah




Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Laman PLN Batubara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x