JAKARTA, KOMPAS.TV - Bank Indonesia (BI) telah meresmikan Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST).
BI FAST adalah pembayaran ritel nasional yang menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
BI memiliki dana transfer yang lebih besar ketimbang RTGS yakni Rp250 juta dengan minimal transfer Rp1 saja.
Pembayaran dengan metode ini memiliki keunggulan waktu penyelesaian pembayaran yang hanya berdurasi sekitar 25 detik.
Hal tersebut membedakan dengan model transaksi SKNBI, yang terbatas pada jam-jam tertentu untuk transaksi dalam jumlah besar.
Baca Juga: Biaya Transfer Antar Bank Rp2.500 Resmi Berlaku, Ini Daftarnya
Penetapan skema harga BI-FAST dari BI ke peserta ditetapkan Rp19 per transaksi, sementara dari peserta ke nasabah ditetapkan maksimal Rp2.500 per transaksi.
Nilai ini lebih murah ketimbang SKNBI yang memiliki biaya Rp6.500 per transaksi.
Berikut ini cara transfer menggunakan BI FAST yang lebih murah dan cepat.
BCA mengimplementasikan penambahan layanan transfer antar bank ini pada myBCA versi website https://mybca.bca.co.id/.
Nasabah perlu BCA ID untuk menggunakan fitur ini. Anda bisa menghubungkan minimal satu rekening BCA dengan satu BCA ID.
BCA ID bisa digunakan untuk berinteraksi baik finansial maupun non-finansial di layanan e-channel BCA, seperti myBCA dan Welma.
Berikut ini membuat BCA ID untuk transfer bank murah.
Baca Juga: Asyik, Transfer Antar Bank Jadi Lebih Murah, Biayanya Rp2.500 dan Ini Daftarnya
Untuk mendaftar BCA ID melalui aplikasi langkahnya:
Nasabah Bank Mandiri bisa menikmati layanan ini dengan hadirnya BI Fast Mandiri sejak 4 Januari 2022 kemarin.
Untuk diketahui terdapat limit transaksi BI Fast dari Bank Indonesia yakni Rp250 juta per transaksi.
Transfer menggunakan BI Fast untuk nasabah Bank Mandiri ke bank lain bisa dilakukan di Livin' by Mandiri.
Berikut cara mengakses layanan BI Fast Mandiri untuk transfer beda bank dengan biaya Rp 2.500:
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.