JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pembangunan Jaya Ancol baru-baru ini mendapatkan kucuran dana sebesar Rp1,2 triliun dari Bank DKI.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menjelaskan dana sebesar itu merupakan kredit modal kerja, sama sekali tidak terkait dengan rencana pelaksanaan balap mobil listrik Formula E atau Jakarta E-Prix 2022.
Baca Juga: Taman Impian Jaya Ancol Resmi Jadi Venue Ajang Balap Formula E
"Ini kerja sama bisnis Bank DKI dengan Ancol," kata Herry melalui keterangan resminya di Jakarta pada Jumat (24/12/2021).
Herry mengungkapkan, penandatanganan kerja sama Bank DKI dengan Ancol dilakukan pada 20 Desember 2021. Kerja sama ini terkait tambahan modal kerja operasional Ancol sebesar Rp389 miliar.
Diketahui, aktivitas bisnis Ancol kembali bergulir seiring relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta.
Selain itu, Bank DKI mengucurkan kredit investasi sebesar Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.
Kemudian, kredit investasi sebesar Rp334 miliar untuk revitalisasi Gerbang Timur Ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana di Dunia Fantasi (Dufan), renovasi Hotel Putri Duyung serta renovasi Sea World.
Baca Juga: PSI Protes Keputusan Formula E di Ancol Tidak Libatkan DPRD: Ini Uang Rakyat DKI
"Dengan demikian penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan Formula E," ujar Herry.
Bank DKI bersama Ancol juga berkolaborasi pada layanan pemasaran digital meliputi kerja sama pemasaran tiket rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang mencakup pemasaran unit rekreasi, penjualan tiket dan pengembangan mekanisme pembayaran digital untuk pengembangan ekosistem digital di Ancol.
Melalui kerja sama itu, Herry mengharapkan pelanggan Ancol dan nasabah Bank DKI memperoleh customer experience terhadap produk dan jasa yang dimiliki kedua perusahaan tersebut.
Selain itu, seluruh cashflow keuangan Ancol dikelola di Bank DKI, termasuk untuk cash pooling atas pembayaran pelanggan Ancol melalui e-commerce.
Herry menambahkan, Bank DKI telah mendapatkan Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan sebagai bentuk implementasi penerapan tata kelola perusahaan dan prinsip kehati-hatian.
Baca Juga: Ancol Sebagai Lokasi Sirkuit Formula E, Panitia Sebut Karena Lokasinya Ikonik!
Dalam melaksanakan kegiatan operasional dan pemberian kredit, Bank DKI senantiasa berpedoman kepada peraturan yang diterbitkan oleh regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dengan penerapan good corporate governance dengan berbisnis secara beretika dan bermartabat.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Suparno mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan PT Bank DKI di bidang kredit investasi dan promosi pemasaran digital yang perjanjiannya ditandatangani pada Senin (20/12/2021) di Ancol, Jakarta Utara.
Kredit investasi sebesar Rp516 miliar akan digunakan untuk refinancing Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Seri A yang akan jatuh tempo pada Februari 2022.
“Refinancing yang dilakukan perusahaan dalam rangka reprofiling utang jangka pendek menjadi jangka panjang sehingga akan memperkuat jangka waktu cashflow yang lebih stabil. Dengan debt reprofiling ini maka going concern perusahaan akan lebih kuat,” ujar Suparno.
Baca Juga: Sahroni Jawab Kritikan PSI Soal Penyelenggaraan Formula E Tak Bebankan APBD DKI
Sebelumnya PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk telah memiliki Kredit Modal Kerja (KMK) yang masih berjalan dari PT Bank DKI sebesar Rp389 miliar, di mana fasilitas ini telah ditandatangani pada September 2021.
Sebagai antisipasi kebutuhan investasi ke depan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk masih akan menambah kredit investasi sebesar Rp334 miliar yang saat ini masih dalam perencanaan perusahaan serta belum dilakukan penandatangan kreditnya.
Sementara itu kolaborasi pemasaran digital merupakan kerja sama Ancol dan Bank DKI dalam mewujudkan transformasi digital.
Bank DKI akan memberikan saluran baru pemasaran tiket kawasan wisata Ancol melalui platform digital yaitu Ancol Apps.
Baca Juga: Ancol Jadi Lokasi Formula E 2022, Ketua Pelaksana Pastikan Sirkuit Tidak Terdampak Banjir Rob
Kolaborasi ini merupakan sinergi BUMD Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan slogan Gubernur Provinsi DKI Jakarta yaitu Kota Kolaborasi Jakarta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.